Setelah Sepekan Lebih Sempat Nihil, Muncul 2 PDP Meninggal Dunia Asal Tampan Pekanbaru

Setelah Sepekan Lebih Sempat Nihil, Muncul 2 PDP Meninggal Dunia Asal Tampan Pekanbaru

2 Juni 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia sempat nihil sejak 25 Mei lalu di Pekanbaru. Namun, rekor nihil itu pupus setelah 2 warga Tampan muncul dengan status PDP meninggal dunia.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (2/6/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 13 orang hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 6 orang.

"Hari ini, ada dua PDP meninggal dunia. Keduanya warga Kecamatan Tampan," katanya.

PDP meninggal dunia pertama adalah Nyonya ERS (31), warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 31 Mei.

"Pasien memiliki gejala corona dan komorbit (penyakit penyerta)," sebut Dokter Mulyadi.

Proses swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia pada 1 Juni.

PDP meninggal dunia kedua adalah Nyonya M (53), warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 1 Juni.

Pasien menderita batuk, pilek, dan sesak nafas. Proses swab sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia hari ini.

"Sementara itu, pasien positif corona masih tetap nihil," tutur Dokter Mulyadi.

Loading...

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 40 orang. Kasus positif tidak ada penambahan.

"Seluruh pasien positif yang dirawat sudah dinyatakan sembuh berjumlah 36 orang. Tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit saat ini. Sebanyak 4 orang meninggal dunia," ujar Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus PDP 580 orang. Sebanyak 490 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 29 masih dirawat dan 61 meninggal dunia.

"Hasil swab 60 PDP yang meninggal dunia sudah kami terima dan hasilnya negatif corona. Hasil swab satu orang lagi belum kami terima," jelas Dokter Mulyadi.

Perlu diketahui, PDP yang meninggal dunia belum tentu positif corona. PDP yang meninggal dunia karena ada penyakit lain.

Sementara itu, total kasus ODP 5.239 orang. Rinciannya, 5.107 orang selesai pemantauan dan 132 orang masih dalam pemantauan. 

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 2.795 orang. Rinciannya, 2.759 orang non reaktif dan 36 reaktif.