2 Anggota Keluarga Petugas Puskemas Rejosari Pekanbaru Reaktif Saat Rapid Test

2 Anggota Keluarga Petugas Puskemas Rejosari Pekanbaru Reaktif Saat Rapid Test

30 Mei 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dua anggota keluarga petugas Puskesmas Rejosari dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test (pemeriksaan daya tahan tubuh). Hasil ini terungkap saat rapid test digelar di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi di Mal Pelayanan Publik, Sabtu (29/5/2020), mengatakan, rapid test digelar di Kelurahan Bambu Kuning dan Kelurahan Mentangor. Kedua kelurahan ini berada di Kecamatan Tenayan Raya. 

"Warga Kelurahan Mentangor yang menjalani rapid test sebanyak 129 orang. Hasilnya, 2 orang reaktif," ujarnya.

Kemudian, rapid test juga digelar di Rusunawa Rejosari, Kelurahan Bambu Kuning. Sebanyak 149 orang menjalani rapid test.

Hasilnya, 8 orang reaktif. Jadi, total warga yang reaktif dalam rapid test hari ini sebanyak 10 orang.

"Di rusunawa, justru petugas medis di puskesmas yang banyak ikut rapid test. Begitu juga dengan anggota keluarganya," ungkap Dokter Mulyadi.

Para petugas medis itu memeriksa dirinya sendiri dengan alat rapid test. Anggota keluarga juga menjalani rapid test.

"Dua orang yang reaktif, terutama keluarga terdekat dari tim medis puskesmas tersebut," sebut Dokter Mulyadi.

Sebanyak 10 orang yang reaktif ini akan menjalani proses swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan). Sampel akan dikirim ke Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Diharapkan, hasil swab 10 orang ini negatif corona.