Proyek IPAL Bikin Resah Warga Pekanbaru, Kemen PUPR Akan Tutup Bekas Galian dengan Aspal

13 November 2019
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Ichwanul Ihsan. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Ichwanul Ihsan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) membuat warga Pekanbaru resah. Pasalnya, proyek ini dibangun di jalan-jalan sempit di Kecamatan Sukajadi.

Tentu saja, jalan yang biasa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari itu tak mulus lagi. Sepanjang jalan penuh dengan bekas galian di kecamatan itu.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengakui hal itu di hadalan peserta seminar Diseminasi Standar Teknologi Bidang Air Minum dan Lingkungan Permukiman di Hotel Pangeran.

"Proyek IPAL itu banyak yang protes ke saya karena bikin macet. Namun, Kemen PUPR selalu saya bela karena proyek ini untuk kepentingan bersama. Pembangunan memang seperti itu," ucapnya.

Ayat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR karena telah membangun IPAL. Bagi Pemko Pekanbaru, pembangunan ini sangat membantu air limbah masyarakat agar tidak mengotori sumber air minum di bawah tanah. Makanya, hal ini penting sekali.

Kesempatan yang sama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Ichwanul Ihsan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sambungan rumah (SR) berupa pipa untuk pembuangan tinja. Jadi, seluruh rumah di Pekanbaru tidak ada septic tank lagi.

"Tinja dari tiap rumah akan langsung masuk ke pipa IPAL. Ujung pipa IPAL ini berada di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya," ungkapnya.

Water Treatment Plant (WTP) atau waduk IPAL ini dibangun di sekitar kelurahan itu. Dalam WTP itu, tinja itu diolah menjadi gas atau pupuk. 

"Saat ini, air tanah di Pekanbaru tercemar tinja di dalam septic tank setelah sekian puluh tahun. Jadi, proyek ini untuk peningkatan kesehatan," sebut Ichwanul.

Lubang galian akibat pengerjaan IPAL ini akan ditutup lagi. Kondisi jalan dikembalikan seperti semula yaitu dilapisi aspal.