Rumah singgah Tuan Kadi tahun 1990 (Foto: istimewa/bpa.pekanbaru.go.id)
RIAU1.COM - Bagi masyarakat Pekanbaru mengenal rumah singgah Tuan Kadi sudah menjadi kewajiban tersendiri karena syarat akan makna dan sejarahnya.
Namun tahukah bagaimana spesifik bangunan rumah Melayu ini. Dilansir dari pekanbaru.go.id, Rabu, 13 November 2019 bahwa bangunan yang berada di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan ini telah dijadikan referensi untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan di Kota Pekanbaru.
Bangunan yang dibuat tahun 1895 ini terletak 20 m dari pinggir Sungai Siak dan tak jauh di bawah Jembatan Siak.
Terbuat dari berbahan jenis kayu Meranti kecuali pada bagian tangga yang terbuat dari bata berspesi dengan jenis rumah panggung. Tiangnya dibuat pada 23 Juli 1928.
Bangunan ini berbentuk persegi panjang. Untuk bagian utara-selatan 17,52 meter dan panjang bangunan barat-timur 8,67 meter.
Pada bagian selatan dan utara terdapat bagian yang menjorok terdiri dari tiga buah bangunan berbentuk persegi panjang yang terdiri dari dua buah persegi panjang kecil mengapit sebuah persegi panjang besar.
Bagian kakinya berupa tonggak terbuat dari beton berjumlah 22 buah. 18 buah tonggak berprofil dan hiasan berbingkaian, sedangkan empat buah yang berada di tengah-tengah polos.
Pada bagian kaki terdapat tangga terbuat dari susunan bata berplester. Untuk pipi tangga tertera tanggal bulan serta angka tahun dibuatnya tangga yakni 23 bulan 7 tahun 1928.
