Kualitas Udara di Pekanbaru Membaik, Kunjungan Penderita ISPA di Puskesmas Menurun

Kualitas Udara di Pekanbaru Membaik, Kunjungan Penderita ISPA di Puskesmas Menurun

7 Oktober 2019
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kualitas udara semakin membaik di Kota Pekanbaru setelah kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghilang. Seiring dengan itu, kunjungan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di 21 puskesmas menurun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin di Sultan Resto, Senin (7/10/2019), mengatakan, kondisi udara masih berubah-ubah saat ini. Terkadang, kualitas udara baik dan kadang sedang. Tapi, bagi warg yang rentan diharapkan terus menggunakan masker kalau ke luar rumah. 

"Sesuai surat edaran gubernur Riau, posko dampak kabut asap sudah dicabut. Kesiapsiagaan kami kembalikan ke titik awal lagi yaitu puskesmas," ujarnya.

Tak hanya itu, kunjungan penderita ISPA juga sudah mulai menurun seiring membaiknya kualitas udara. Puskesmas selalu siaga meski akan memasuki musim hujan.

"Saat bencana asap kemarin, kami tidak menerima bantuan uang tapi bantuan bahan. Bahan itu kami kirim langsung ke puskesmas," ungkap Amin.

Selama kabut asap terjadi, warga yang menderita penyakit ISPA ditangani di puskesmas. Angka penderita ISPA sangat tinggi saat itu.

"Dampak kabut asap yang kami tangani di puskeamas bukan hanya ISPA. Penyakit lain yang muncul akibat kabut asap adalah iritasi mata, penyakit kulit, dan asma," jelas Amin.