Terpapar Kabut Asap, Warga Pekanbaru Diimbau Mengungsi ke Rumah Singgah

Terpapar Kabut Asap, Warga Pekanbaru Diimbau Mengungsi ke Rumah Singgah

19 September 2019
Seorang pasien ISPA tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Singgah Mal Pelayanan Publik Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Seorang pasien ISPA tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Singgah Mal Pelayanan Publik Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyediakan rumah singgah dampak kabut asap bagi warga. Rumah singgah ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat mengungsi.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di ruangannya, Kamis (19/9/2019), mengatakan, sebanyak 21 puskesmas dan Rumah Sakit Madani telah disiagakan untuk merawat warga yang terpapar kabut asap. Warga Pekanbaru dipersilakan mengungsi ke tempat disediakan dalam penanganan korban kabut asap.

"Karena, puskesmas dan rumah sakit memang untuk merawat inap warga yang terpapar kabut asap. Bahkan, gubernur saat rapat dengan panglima TNI menyatakan bahwa rawat inap bukan hanya puskesmas dan rumah sakit pemerintah," ungkapnya.

Tak hanya rumah sakit milik pemerintah, tetapi rumah sakit swasta harus memprioritaskan penanganan terhadap masyarakat yang terpapar ISPA. Sedangkan biayanya dikoordinasikan dengan Pemprov Riau. 

"Namun, perintah dari gubernur silakan dikoordinasikan Pemko Pekanbaru ke Pemprov Riau," jelas Ayat.

Loading...

Selain puskesmas dan rumah sakit, Pemko Pekanbaru juga memiliki rumah singgah untuk menangani korban kabut asap. Hanya saja, keberadaan rumah singgah ini tinggal disosialisasikan saja.

"Tinggal sosialisasi saja ke masyarakat. Kalau masyarakat ingin mengungsi ke rumah singgah silakan saja," ucap Ayat.