Digelar Jumat Lusa, Festival Kue Bulan Bersama 2019 Dipastikan Lebih Semarak

Digelar Jumat Lusa, Festival Kue Bulan Bersama 2019 Dipastikan Lebih Semarak

11 September 2019
Jajaran panitia Festival Kue Bulan Bersama 2019 (foto: barkah/riau1.com)

Jajaran panitia Festival Kue Bulan Bersama 2019 (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Zhong Qiu Festival atau dikenal dengan Festival Kue Bulan, kembali digelar masyarakat suku Tionghoa di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat 13 September 2019 esok lusa.

Pada tahun ini, Festival Kue Bulan yang selalu dilaksanakan di Kampung Tionghoa Melayu (KTM) Jalan Karet, Pekanbaru ini, mengusung tema 'Kita Pererat Kebersamaan dalam Keberagaman, Cinta Damai dan Pembaruan'.

Untuk tahun ini, perangkat panitia Festival Kue Bulan Bersama 2019 dilaksanakan oleh Marga Tan Pekanbaru, yang diketuai oleh Anton Tanusina. "Setiap tahun panitia Festival Kue Bulan Bersama selalu berganti, dan tahun ini giliran Marga Tan," ucapnya kepada Riau1.com, Rabu 11 September 2019.

Anton melanjutkan, Festival Kue Bulan tahun ini diikuti sekitar 42 organisasi Tionghoa dan juga organisasi keagamaan, organisasi pendidikan serta sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru.

"Kita akan hadirkan berbagai kemeriahan diperayaan ini, seperti pawai lampion, panggung hiburan, makan kue bulan bersama, lomba kreasi lampion dan juga lomba photografi. Ini terbuka untuk umum," sebutnya.

Sementara itu, PIC Pawai Lampion, Jailani Tan mengungkapkan, untuk pawai lampion, pihaknya menargetkan 2.500 peserta. Pihaknya juga telah menyiapkan 2.570 lampion untuk perayaan ini.

"Angka 2.570 itu, sesuai dengan angka tahun imlek berdasarkan kalender lunar. Kita juga menyiapkan sebanyak 2.570 kue bulan yang nanti akan dimakan bersama saat perayaan Zhong Qiu Festival," ungkapnya.

Loading...

Selain itu, Jailani melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan beberapa lampion raksasa yang nantinya juga akan diarak saat pawai lampion. "Kita juga menyiapkan lampion raksasa dengan karakter babi, karena tahun ini tahun babi," terangnya.

Terpisah, Ketua Umum PSMTI Riau, Stephen Sanjaya menceritakan, perayaan Festival Kue Bulan memang sudah menjadi kegiatan tahunan. Dimana perayaan ini sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu.

"Festival Kue Bulan ini gelaran budaya yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang terdiri dari berbagai suku. Jadi, bukan khusus suku Tionghoa saja yang boleh hadir tapi juga masyarakat umum," jelasnya.

Masih kata Stephen, sesuai dengan tujuan paniti Festival Kue Bulan, menjadikan ajang perayaan ini untuk mempererat kekeluargaan, kebersamaan dan keberagaman sehingga tercipta suasana yang harmonis, rukun dan sejahtera.

"Ini juga cara kita melestarikan budaya. Sebab, kita melibatkan para generasi muda agar lebih paham bahwa leluhur memiliki peradaban yang lama," pungkasnya.