Satpol PP Pekanbaru Tunggu Surat Perintah Penyegelan 7 Gelanggang Permainan dari Dinas Terkait

Satpol PP Pekanbaru Tunggu Surat Perintah Penyegelan 7 Gelanggang Permainan dari Dinas Terkait

21 Agustus 2019
Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menunggu perintah penyegelan tujuh gelanggang permainan (gelper) dari dinas terkait. Pasalnya, tujuh usaha gelper ini terindikasi ada aktivitas perjudian.

"Nanti saya berkoordinasi dahulu dengan kepolisian. Kami harus fokus dijudinya," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono, Rabu (21/8/2019).

Supaya, temuan judi di usaha gelper ini bisa direkomendasikan ke dinas terkait. Dengan begitu, dinas terkait dapat mengeluarkan surat rekomendasi ke Satpol PP untuk melakukan penyegelan.

"Untuk sementara yang diributkan (masyarakat) ada tujuh lokasi. Saya sudah cek semuanya. Memang ada indikasi ke arah judi," sebut Agus.

Atas temuan indikasi judi ini, para pemilik gelper akan dipanggil. Para pemilik gelper diberi ultimatum terlebih dahulu untuk tidak menggelar perjudian.

"Kami tidak mematikan usaha. Tetapi, usaha sesuaikan saja dengan aturan. Jangan juga menjadikan masyarakat resah," tegas Agus.

Diberitakan sebelumnya, tujuh gelper terindikasi melakukan aktivitas judi di Kota Pekanbaru. Gelper ini dalam pantauan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono, Jumat (16/8/2019), mengatakan, tujuh gelper dalam pengawasannya saat ini. Tujuh gelper ini sudah dipastikan ada aktivitas perjudian.

"Anggota saya sudah melakukan penyelidikan ketujuh gelper tersebut. Aktivitas judinya terlihat sekali," ujarnya.

Saat ini, Satpol PP berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk melakukan penggerebekan. Jika telah digerebek oleh kepolisian, maka tujuh tempat gelper itu bisa ditindak.

"Saya akan segel itu gelper," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 58 gelper terdaftar di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. Enam gelanggang permainan di antarnya dinyatakan sudah tutup.

Kepala Bidang (Kabid) Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Quarte Rudianto, Jumat (28/6/2019), mengatakan, perizinan gelanggang permainan di Pekanbaru dibuat berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Maka, DPMPTSP akan mempelajari seperti apa pemainannya itu. 

BAP ini penting agar gelanggang permainan yang awalnya untuk anak-anak tapi dalam perjalanannya permainan itu tidak berubah menjadi permainan orang dewasa.

"Perubahan itu adalah permainan yang awalnya hanya menggunakan koin mainan berubah menjadi uang tunai. Di situ, kami berat untuk mempelajarinya," ucap Quarte.

Berdasarkan data DPMPTSP Pekanbaru yang diperoleh Riau1.com, ada 58 gelanggang permainan yang terdata. Ada enam lokasi usaha gelper yang tutup per 2 April 2019. 

Adapun lokasi usaha gelper yang masih aktif antar lain, Kid's Zone di Jalan Tuanku Tambusai. Planet Games di Kompleks CNN di Jalan Tuanku Tambusai.

88 Plaza di Jalan Riau. Games Center di Mal Pekanbaru.

Timezone di lantai III Mal Ciputra Seraya. Golden 9 Game di Jalan Jenderal Sudirman.

E-Zone di Lantai 4 Plaza Senapelan. E-Zone di Jalan Imam Munandar.

Amazon di lantai 2 Mal SKA. Sitigen di Kompleks Ramayana Jalan Jenderal Sudirman.

E-zone Jalan Kaharuddin Nasution. Ramayana Lestari Sentosa di Kompleks Plaza Sukaramai.

Happy Game di PTC Pasar Kodim. City Game di Jalan Tuanku Tambusai.

Arena Entertainment di Jalan Tuanku Tambusai. Sitigen di Lantai 3 Pasar Bawah.

E-Zone di Jalan Delima. 89 Game Zone di Jalan Soebrantas.

PB-Zone di Jalan Gatot Subroto. Superstar di Jalan Riau.

Phokemoon di Jalan Riau. Fantasy Games di Jalan Soekarno-Hatta. 

G3 Company di Jalan Satria. Blue Diamond di Jalan Sudirman.

Blue Diamond I di Jalan Riau. City Game Jalan Riau.

Doraemon Game di Jalan Melati. The Zone di Kompleks RBC Jalan Riau.

Fun House Boardgame Cafe and Resto di Jalan Arifin Ahmad. Dragon Star di Jalan Setia Budhi. 

Naruto Game di Jalan Kulim. PT Fajar Nuansa Utama di Plaza The Central Jalan Ahmad Yani dan di Mal Pekanbaru.

PT Era Baru Jaya di Jalan Tuanku Tambusai. PT Hawai Ritailindo di Jalan Hangtuah Ujung. Shinchan Game di Jalan M Yamin.