Ilustrasi (Int)
RIAU1.COM -Seorang perempuan muda bernama Sania Putri (23 tahun), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Swakarya, Kos Putri, Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru, Sabtu 17Agustus 2019 malam.
Belum diketahui penyebab kematian wanita yang sehari-hari diketahui bekerja sebagai guru di salah satu SD swasta di Pekanbaru ini. Namun dugaan awal adalah bunuh diri.
Informasi sementara yang diperoleh, pada saat ditemukan, bagian leher dari jasad korban terdapat selendang yang menjerat lehernya dan terhubung ke teralis jendela kamar.
Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian Sania, jasadnya pun langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau, pada malam itu juga.
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan membenarkan informasi soal peristiwa tersebut."Iya tadi malam. Kita masih menunggu hasil visum RS Bhayangkara," ungkapnya, Sabtu 18 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, jasad Sania pertama kali ditemukan saat ada tukang catering data mengantar pesanan makanan. Namun karena pintu kamar korban tertutup, catering pum menitipkan pesanan itu kepada penghuni kos di sebelah.
Singkat cerita, niat hati mengantarkan pesanan makanan dari catering, tetangga kos Sania pun curiga lantaran pintu kamar masih tertutup dan terkunci dan lampu kamar juga dalam kondisi mati.
"Kemudian digedor pintu kamar namun tidak ada jawaban. Karena curiga, lalu menghubungi saksi bernama Putri yang juga penghuni kos tersebut dengan tujuan meminta nomor Handphone (Sania, red)," lanjutnya.
Sayangnya, sambungan telfon itu masuk, namun tidak dijawab. Padahal suara dering handphone tersebut terdengar dari luar kosnya. Walhasil, Pak RT pun dipanggil, beserta warga sekitar. Akhirnya pintu kamar didobrak warga.
"Setelah pintu terbuka dan lampu kamar dinyalakan, warga kaget melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat selendang," tutupnya.
