2.400 Umat Buddha Meriahkan Pawai Waisak 2563 BE di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru

2.400 Umat Buddha Meriahkan Pawai Waisak 2563 BE di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru

17 Mei 2019
Pelepasan peserta pawai Waisak oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Tarjoko di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

Pelepasan peserta pawai Waisak oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Tarjoko di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Ribuan umat Buddha di Kota Bertuah memeriahkan Pawai Waisak Bersama yang digelar di Kampung Tionghoa Melayu (KTM), Jalan DR Leimena (Karet), Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat 17 Mei 2019 malam.

Ketua Panitia Waisak Bersama, Herman mengatakan, pada Waisak tahun ini pawai diikuti sekitar 2.400 umat Buddha dari berbagai ormas dan lembaga agama Buddha se-Kota Pekanbaru.

"Pawai ini tiap tahun kita gelar, acara ini sebagai bentuk kegembiraan umat Buddha menyambut Trisuci Waisak 2563 BE/2019," kata Herman dalam jumpa pers, Jumat 17 Mei 2019 malam.

Herman menuturkan, ribuan peserta yang mengikuti pawai Waisak ini terdiri dari 60 organisasi umat Buddha yang ada di Kota Pekanbaru, diantaranya Walubi, Samdup Cho'korling, PSMTI, KBI dan IKTS.

"Tahun ini jumlah peserta pawai jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Herman didampingi Humas Waisak Bersama, Nata Hedy Nyo disela-sela pawai Waisak di KTM Pekanbaru.

"Untuk rute yang dilalui dari Jalan Karet ke Jalan Juanda, masuk Jalan A Yani, Jalan M Yamin, Jalan Sudirman, Jalan Juanda dan kembali ke Jalan Karet," paparnya.

Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Tarjoko menuturkan, pemerintah sangat menyambut baik event pawai Waisak yang juga menjadi rangkaian acara menyambut Trisuci Waisak yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2019 nanti.

Loading...

"Pawai ini juga merupakan wujud dari kerukunan umat Buddha di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, karena diikuti oleh seluruh organisasi umat Buddha dan juga dukungan dari pemerintah," ujar Tarjoko.

Terpisah, Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto menuturkan, pawai Waisak ini tidak hanya dirayakan oleh umat Buddha saja, tapi aku juga turut dimeriahkan oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru.

"Kita juga mengapresiasi panitia yang mampu mengajak seluruh organisasi, lembaga keagamaan dan juga sekolah-sekolah untuk ikut serta mengikuti pawai Waisak ini," tukasnya.

Selain pawai Waisak masih ada rangkaian acara lainnya dalam menyambut hari Trisuci Waisak 2563 BE/2019. Dalam waktu dekat juga akan digelar Waisak Nasional di Candi Muara Takus, Kabupaten Kampar tanggal 25 Mei 2019.

Puncak acara Trisuci Waisak sendiri akan digelar tanggal 15 Juni 2019 mendatang di SKA CoEX Pekanbaru, dengan acara bertajuk Dharmasanti Waisak 2563 BE/2019.