Wali Kota Pekanbaru Sebut Mal Pelayanan Publik Jadi Referensi Bagi Pemda Lain

Wali Kota Pekanbaru Sebut Mal Pelayanan Publik Jadi Referensi Bagi Pemda Lain

29 April 2019
Wali Kota Pekanbaru Firdaus (kanan) bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani (kiri) usai pertemuan, Senin (29/4/2019). Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus (kanan) bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani (kiri) usai pertemuan, Senin (29/4/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru dijadikan referensi bagi pemerintah daerah (pemda) lain di Indonesia. Rupanya, pemda lain disarankan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin agar berkunjung dan mencontoh MPP di Pekanbaru, Riau.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menerima kunjungan Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan, Ahmad Yani, Senin (29/4/2019), mengatakan, Menpan RB dan Deputi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) selalu memberikan informasi kepada kabupaten dan kota untuk ikut program pembangunan MPP pada 2019 ini. Salah satunya Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. 

"Bupati Muara Enim Ahmad Yani telah menandatangani kerja sama dengan Menpan RB seperti yang ditandatangi Wali Kota Pekanbaru pada Februari 2018 lalu. Artinya, Menpan RB ingin meresmikan MPP di Muara Enim," ungkapnya.

Jadi, Bupati Muara Enim Ahmad Yani disarankan Menpan RB Syafruddin melihat contoh MPP ke Pekanbaru. Atas saran tersebut, Bupati Muara Enim dan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) datang ke Pekanbaru. 

Perlu diketahui, percepatan masuknya investasi harus mampu dilakukan seperti yang dicanangkan Presiden RI. Supaya, roda perekonomian bergerak dan lapangan kerja terbuka.

Salah satunya adalah mempermudah pelayanan perizinan. Maka solusinya adalah MPP.

"Kami juga berterima kasih kepada menteri dan deputi yang telah membimbing Pemko Pekanbaru. Harapan kami, pelayanan yang sudah ada, mudah-mudahan bisa menginspirasi teman-teman dari Muara Enim," sebut Firdaus.

Sebelumnya, rombongan dari Provinsi Jawa Tengah juga bertandang ke MPP Pekanbaru. Rombongan terdiri dari 35 kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten/kota serta satu kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

"Hari ini ada lagi dari Provinsi Jambi. Bagi kami ini menjadi tantangan untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi. Karena, kami dijadikan referensi (bagi pemda lain," sebut Firdaus.