Ribuan Guru di Pekanbaru Berencana Gelar Salat Duha dan Salat Jenazah Besok

Ribuan Guru di Pekanbaru Berencana Gelar Salat Duha dan Salat Jenazah Besok

20 Maret 2019
Ribuan guru menggelar aksi di gerbang samping Kantor Gubernur Riau (foto: barkah/riau1.com)

Ribuan guru menggelar aksi di gerbang samping Kantor Gubernur Riau (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Usai menggelar aksi di depan Kantor Walikota Pekanbaru, ribuan guru yang merasa tuntutannya belum terpenuhi melanjutkan aksi ke Kantor Gubernur Riau, Rabu 20 Maret 2019.

Menggelar aksi di pagar samping Kantor Gubernur Riau, ribuan guru yang mengenakan seragam PGRI sempat melakukan orasi sekitar 15 menit sebelum akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

"Besok kita kembali (demo), mulai pukul 07.00 WIB, siapkan tenaga, kita ingin besok lebih ramai lagi," kata salah seorang guru dalam orasinya di gerbang Kantor Gubernur Riau, Rabu siang.

"Untuk besok, setelah menggelar salat duha berjamaah kita lanjutkan salat jenazah," tambahnya.

Setelah merasa cukup dengan aksinya di gerbang Kantor Gubernur Riau, ribuan 'pahlawan tanpa tanda jasa' itu langsung membubarkan diri dengan tertib.

Loading...

Seperti yang diketahui, para guru sertifikasi sepakat melakukan aksi unjuk rasa setiap hari hingga ada jawaban dari Walikota Pekanbaru Firdaus. Para guru ini hanya ingin mendengar langsung jawaban dari walikota.

Zufikar Rahman, perwakilan guru sertifikasi mengatakan, jawaban terhadap tunjangan penambah penghasilan (TPP) belum ada dari pihak Pemko Pekanbaru. Para guru sudah sepakat akan terus berunjuk rasa hingga ada jawaban langsung dari wali kota Pekanbaru.