Ali Benouna, Pemain Muslim Pertama yang Merumput di Sepakbola Prancis

Ali Benouna, Pemain Muslim Pertama yang Merumput di Sepakbola Prancis

31 Oktober 2020
Ali Benouna (jongkok paling kanan) (Foto: Istimewa/internet)

Ali Benouna (jongkok paling kanan) (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Pernyataan kontroversial Presiden Emmanuel Macron pada 2 Oktober 2020 yang menyatakan akan menetapkan undang-undang (UU) tentang sekularisme lantaran menganggap Islam kini sudah menjadi agama di ambang krisis membuat geger dunia sepakbola Prancis.

Pasalnya, sebelum Macron menjadi presiden, orang-orang muslim telah banyak yang menjadi pioner bagi dunia sepakbola Prancis dikutip dari historia.id, Sabut, 31 Oktober 2020.

Salah satunya adalah Ali Benouna, legenda sepakbola Prancis.

Benouna tercatat menjadi pemain muslim dan peranakan Afrika Utara pertama yang bermain di Liga Prancis. Dia juga menjadi yang pertama menghuni tim nasional (timnas) Prancis, pada 1936.

Debut Benouna terjadi pada 9 Februari 1936 di stadion Parc des Princes, Paris. Dalam laga persahabatan kontra Cekoslovakia, Prancis menelan kekalahan 0-3.

Loading...

Laga kedua cum terakhir Benouna dilakoni dalam laga persahabatan kontra Belgia di Stade Olympique de Colombes, 8 Maret 1936. Prancis menang 3-0.

Selepas itu, Benouna hijrah ke level klub. Selain bersama FC Sete, ia juga pernah berada di US Boulougne pada 1936-1937, Stade Rennais setahun berikutnya dan mengakhiri karier pada 1939 di RC Roubaix.