Laga Pembuka Proliga 2020, Juara Bertahan Popsivo Polwan Akui Keunggulan Jakarta Pertamina Energi 1-3

Laga Pembuka Proliga 2020, Juara Bertahan Popsivo Polwan Akui Keunggulan Jakarta Pertamina Energi 1-3

24 Januari 2020
Tim Jakarta Pertamina Energi saat menghadapi PGN Popsivo Polwan dalam laga pembuka putaran pertama Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru

Tim Jakarta Pertamina Energi saat menghadapi PGN Popsivo Polwan dalam laga pembuka putaran pertama Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru

RIAU1.COM - Juara bertahan tim voli putri, Jakarta PGN Popsivo Polwan harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi (JPE) dengan skor akhir 1-3 pada laga pembuka putaran pertama Proliga musim 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat 24 Januari 2020.

Dalam laga itu, Popsivo Polwan mengalami kesulitan menghadapi Jakarta Pertamina Energi, dari set pertama mereka sudah tertinggal 0-3. Mencoba bangkit mengejar dengan menyamakan skor 10-10, namun Wilda Siti Nurfadilah dkk mengakhiri set pertama dengan 25-20.

Jakarta Pertamina Energi semakin percaya diri dengan melancarkan serangan, Yolana Betha Pangestika dkk tak mampu mengembangkan permainan di set kedua hingga mereka tertinggal 15-20.

Lanjut pada set ketiga, Popsivo mencoba mengimbangi permainan hingga smash bertubi-tubi dari Amasya Manganang pun mampu membuat Popsivo bangkit dengan mengamankan set ketiga dengan 25-23.

Pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Chamnan Dokmai mengaku tidak mempermasalahkan kekalahan dari Pertamina Energi, karena ini akan menjadi bahan evaluasi kedepannya. “Kita akan bermain step by step dan target kita bisa lolos terlebih dahulu ke empat besar," sebutnya.

Loading...

"Kita tidak menurunkan pemain asing sama sekali untuk melihat pemain lokal dalam mengelolah sistem bpertahanan hingga cara mereka menerima dan melakukan serangan,” ujar Chamman saat jumpa pers usai laga.

Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Ziya Rajabov menyatakan, target pertama timnya memang menang, namun timnya masih mengutamakan untuk adaptasi para pemain. “Dan tadi diset kedua itu menjadi milik kita," ucapnya.

Kapten Pertamina Energi, Wilda Siti Nurfadilah mengungkapkan, dalam persiapan memang kurang, karena para pemain juga baru kumpul. "Jadi kita masih kurang dikomunikasi ya. Mungkin kedepannya akan lebih banyak sharing dan untuk di luar dan dalam lapangan,” pungkasnya.