Punggawa PSPS Riau
RIAU1.COM - PSPS Riau akhirnya keluar dari zona degradasi setelah unggul dari Persibat Batang 3-1 pada laga terakhir di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru, Kamis 17 Oktober 2019 petang.
Di awal laga, PSPS Riau sebagai tuan rumah sempat tertinggal pada menit ke-10 saat Angga Febriyanto dari Persibat Batang lebih dulu mencetak gol ketika pemain belakang PSPS Riau lengah.
Tidak ingin tertinggal jauh, pada menit ke-15 Firman Septian berhasil menyamakan kedudukan, skor 1-1. Hingga akhirnya pada menit ke-32 terjadi kemelut di depan gawang Persibat Batang.
Wasit pun akhirnya menghadiahi tuan rumah dengan penalti yang kemudian menuai protes dari tim Persibat Batang. Alhasil pun laga sempat tertunda beberapa menit.
Setelah perundingan yang cukup alot, tim Persibat Batang akhirnya menerima keputusan wasit. Firman Septian yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil menambah keunggulan bagi PSPS Riau, skor 2-1 hingga babak pertama usai.
Babak kedua, tensi pertandingan kian memanas, laga hidup mati membuat kedua tim terus saling menyerang untuk meraih poin penuh dan bertahan di Liga 2 Indonesia.
Pelanggaran pun banyak terjadi, wasit pun royal mengeluarkan kartu kuning untuk para pemain dari kedua tim, beberapa protes pun dilayangkan tim Persibat Batang kepada wasit.
Meski begitu, skuad Asykar Bertuah terus konsisten menggempur lini belakang Persibat Batang, dan pada menit ke-65 Riki Dwi Saputro mempertegas keunggulan Tapir Sumatera menjadi skor 3-1.
Sayangnya, pertandingan tidak berjalan hingga usai, akibat pemain, pelatih serta official Persibat Batang merasa kecewa dengan wasit dalam memimpin pertandingan di laga terakhir ini.
Tim asuhan Bona Simanjuntak itu pun memilih walk out (WO) pada 10 menit sisa pertandingan babak kedua. Hal ini menjadikan PSPS Riau menang dan meraih 3 poin.
