Manager PSPS Riau, Ari Nugroho bersama Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik saat launching logo baru PSPS Riau pada musim 2018 lalu
RIAU1.COM - Beberapa waktu lalu, beredar surat pengunduran diri Manager PSPS Riau, Ari Nugroho yang juga dalam surat tersebut diketahui pihak manajemen menyerahkan manajerial skuad Asykar Bertuah kepada Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau.
Menanggapi hal itu, Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik menuturkan, penyerahaan pengelolaan manajerial PSPS Riau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau itu sifatnya baru tahap pengajuan dan belum ada keputusan apapun.
"Karena, hari Selasa 18 Juni dan Rabu 19 Juni 2019, bapak gubernur dan wakil gubernur sedang tidak ada di Kota Pekanbaru," kata Teza kepada Riau1.com, Kamis 20 Juni 2019.
Teza menegaskan, tidak benar jika dengan penyerahan surat pengelolaan itu, tugas dan kewajiban manajemen lama PSPS Riau sudah selesai begitu saja.
"Hal ini, karena belum ada jawaban apapun oleh Pemprov Riau tentang pengelolaan tersebut. Sebab, Gubri dan Wagubri belum meberikan respon apapun," tegasnya.
"Artinya, sampai saat ini PSPS Riau harus tetap dijalankan oleh manajemen sebelumnya, mengingat semakin dekatnya dengan hari pertandingan putaran pertama Liga 2 tanggal 22 Juni 2019 esok lusa," sambungnya.
Terkait penyerahaan pengelolaan PSPS kepada Pemprov Riau, Teza melanjutkan, setelah surat penyerahan pengelolaan kemarin dimasukkan ke gubernur, langkah selanjutnya pihak manajemen harus terus mem-follow up sampai menemukan solusi yang terbaik buat PSPS.
"Semoga klarifikasi ini bisa menjawab kesimpangsiuran yang beredar terkait sudah lepas tangannya manajemen lama dan tidak ada pergerakannya Pemprov Riau pasca surat penyerahaan pengelolaan, yang terkesan tidak serius menyelamatkan PSPS," tukasnya.
