KONI Pekanbaru Minta Cabor yang Kekurangan Atlet di Porkot Harus Gelar Kejurkot

KONI Pekanbaru Minta Cabor yang Kekurangan Atlet di Porkot Harus Gelar Kejurkot

17 Juni 2019
Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil

Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil

RIAU1.COM - Ada sekitar 23 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru 2019 yang sekaligus sebagai seleksi atlet Kota Bertuah dalam menghadapi Porprov X Riau tahun 2021 mendatang.

Namun dari 23 cabor yang dipertandingkan tersebut, ada beberapa yang atletnya kurang dan tidak bisa ikut serta dalam Porkot Pekanbaru yang digelar pada awal bulan September 2019 nanti.

Menyikapi hal itu, Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil menegaskan, untuk cabor yang kekurangan atlet dalam mengikuti Porkot, harus melaksanakan Kejuaraan Kota (Kejurkot).

"Untuk pelaksanaan kejurkot ini berbarengan atau berdampingan dengan pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019," kata Anis saat berbincang dengan Riau1.com, Senin 17 Juni 2019.

Anis melanjutkan, pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019 akan dilaksanakan dengan format pertandingan per kecamatan se-Kota Pekanbaru. "Dan hal ini sudah kita sampaikan kepada seluruh cabor," tuturnya.

Seperti yang diketahui, pada ajang Porprov X Riau tahun 2021 mendatang di Kabuaten Kuantan Singingi (Kuansing), ada 23 cabor yang dipertandingkan.

23 cabor yang dipertandingkan tersebut terdiri dari, atletik, sepakbola, futsal, bolabasket, bola voli, bulutangkis, sepaktakraw, silat, karete, taekwondo, catur, kempo, dayung, tenis lapangan.

Kemudian tenis meja, tarung derajat, angkat besi/angkat berat, panahan, tinju, panjat tebing, balap motor, bola voli pasir dan renang, yang merupakan cabor wajib.


Namun, jumlah ini bersifat tentatif, dan kemungkinan masih ada penambahan cabor yang dipertandingkan. Pada RAT KONI Riau 2019 beberapa waktu lalu, KONI Kuansing juga mengajukan beberapa cabor baru, diantaranya cabor pentanque.