Perwakilan Peserta Ikuti TM Jelang Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019

Perwakilan Peserta Ikuti TM Jelang Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019

24 April 2019
Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian buka kegiatan technical meeting Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019 di Kantor Dispora Kota Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian buka kegiatan technical meeting Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019 di Kantor Dispora Kota Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Perwakilan perguruan silat peserta Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019 mengikuti technical meeting (TM) yang digelar di Kantor Dispora Kota Pekanbaru, Rabu 24 April 2019 siang.

Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, dalam kegiatan TM ini akan membahas sejumlah hal teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pertandingan tanggal 29 April hingga 2 Mei 2019 mendatang di Gelanggang Remaja Pekanbaru.

"Di sini, akan diambil kesepakatan untuk pelaksanaan di lapangan, dan sejauh ini ada sekitar 905 pesilat yang mendaftar, baik kategori dewasa, remaja dan pra remaja," kata Zulfahmi kepada Riau1.com, Rabu 24 April 2019.

Zulfahmi melanjutkan, pada kejuaraan pencak silat bertajuk 'Kita Semua Bersaudara' ini, hampir seluruh pesilat dari berbagai daerah di Riau ikut serta, hanya pesilat asal Kabupaten Bengkalis yang ikut.

"Sedangkan untuk luar Riau, ada pesilat dari Sumbar dan Sumut yang sudah memastikan diri ikut berlaga di ajang Pekanbaru Open Pencak Silat Championship II 2019 ini," tutur Zulfahmi yang juga Ketua Pengcab IPSI Kota Pekanbaru itu.

Zulfahmi mengungkapkan, jumlah peserta Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II 2019 ini jauh meningkat dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya yang hanya 680 peserta.

"Tahun ini jauh lebih banyak, ini membuktikan antusias para pesilat di Riau cukup besar. Kita berharap, melalui kejuaraan ini bisa lahir pesilat-pesilat tangguh dari Riau untuk berlaga di tingkat nasional," pungkasnya.