Sekretaris Umum KONI Kota Pekanbaru, Zulkarnaen Lubis
RIAU1.COM - Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekanbaru sudah menggelar musyawarah olahraga kota (Musorkot) dan Agustiar terpilih secara aklamasi memimpin organisasi biliar di Kota Bertuah.
Namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru menyayangkan kegiatan Musorkot POBSI Pekanbaru tersebut, karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya oleh POBSI Pekanbaru.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Pekanbaru, Zulkarnaen Lubis mengatakan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI tahun 2017, setiap anggota KONI wajib memberitahukan kepada KONI.
"Jadi setiap kegiatan maupun muskot yang digelar oleh cabor harus memberitahukan ke KONI dan mengundang KONI
Sebab, untuk penerbitan SK-nya harus ada rekomendasi dari KONI," ujarnya.
"Muskot POBSI Kota Pekanbaru ini kami dari KONI tidak mengetahui, karena tidak ada pemberitahuan maupun undangan," kata Zulkarnaen kepada Riau1.com, Jumat 1 Maret 2019.
Zulkarnaen yang juga mantan Ketua II Pengprov POBSI Riau itu menilai kegiatan Muskot Pengcab POBSI Kota Pekanbaru tersebut sudah menyalahi aturan.
"Selain itu, pada musorkot tersebut tidak ada mengundang rumah biliar yang terdaftar di POBSI Pekanbaru sekaligus pemilik suara yang sah. Ada beberapa rumah biliar yang saya sempat hubungi dan mereka mengaku tidak diundang dalam muskot," paparnya.
Seperti yang diketahui, Pengcab POBSI Kota Pekanbaru sudah menggelar Musorkot pada hari Sabtu 23 Februari 2019 lalu di Hotel New Hollywood Pekanbaru.
Pada musorkot tersebut, Agustiar yang juga merupakan Ketua PWI Kota Pekanbaru terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengcab POBSI Kota Pekanbaru periode 2019-2023.
