Pengcab PODSI Pekanbaru Siap Sukseskan Dragon Boat Festival HUT ke-235 Kota Bertuah

RIAU1.COM - Dengan kembali aktifnya kepengurusan Pengcab PODSI, wacana KONI Pekanbaru untuk menggelar event Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 Kota Bertuah, mulai dipersiapkan.

Ketua Pengcab PODSI Kota Pekanbaru terpilih, Agus Triono menyambut baik event PIDBF ini dan siap untuk membantu mensukseskan serta memeriahkan ajang olahraga wisata yang akan digelar di Sungai Siak ini.

"Dragon Boat Festival ini merupakan ide dari Ketua KONI Pekanbaru, dan kami dari PODSI Pekanbaru akan mensukseskan pelaksanaan event olahraga wisata ini," kata Agus kepada Riau1.com, Senin 18 Februari 2019.

Agus melanjutkan, untuk pelaksanaan event ini, pihaknya bersama KONI Kota akan berkoordinasi dengan Walikota Pekanbaru, Dispora Kota Pekanbaru serta instansi terkait untuk kelancaran event ini.

"Segera kita akan lakukan koordinasi dengan Walikota Pekanbaru serta pihak instansi terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan event Dragon Boat Festival saat HUT ke-235 Kota Pekanbaru," tuturnya.

Seperti yang diketahui, Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil mengatakan, wacana digelarnya event PIDBF ini karena melihat kondisi Sungai Siak sebagai salah satu ikon Kota Pekanbaru belum termanfaatkan dengan maksimal.

"Kita ingin dari Sungai Siak ini bisa lahir atlet-atlet Kota Pekanbaru yang bisa berprestasi di kancah internasional, khususnya dari cabang olahraga (cabor) dayung," kata Anis.

Terlepas dari itu, Anis menuturkan, event ini juga untuk memacu Pengcab PODSI Kota Pekanbaru yang akan segera menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) agar lebih serius dan fokus dalam pembinaan atlet dayung Kota Pekanbaru.

"Sehingga pada moment event PIDBF yang akan digelar setiap tahun ini, atlet Pekanbaru bisa menunjukkan kualitasnya dihadapan atlet nasional dan internasional lainnya yang akan bertarung," tuturnya.

"Karena yang menjadi salah satu kendala kita selama ini adalah kurangnya event olahraga di Kota Pekanbaru, sehingga menyebabkan atlet tidak memiliki motivasi yang kuat untuk berlatih," tukasnya.