Sejarah Rakyat Mataram Pernah 2 Tahun Menderita Kelaparan

Sejarah Rakyat Mataram Pernah 2 Tahun Menderita Kelaparan

26 Januari 2021
Ilustrasi kelaparan (Foto: Istimewa/Harian Merapi)

Ilustrasi kelaparan (Foto: Istimewa/Harian Merapi)

RIAU1.COM - Akibat bencana yang datang secara bertubi-tubi menimpa hampir seluruh Pulau Jawa, terutama wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram, selama dua tahun rakyat menderita kelaparan. Terjadi pada pertengahan abad ke-17.

Kondisi ini digambarkan oleh Serat Kandha dikutip dari historia.id, Selasa, 26 Januari 2021.

Bencana yang dikatakan silih berganti itu seperti musim kering yang panjang, hujan deras, gempa, banjir, hingga gunung meletus, berlangsung secara tiba-tiba.

Selama dua tahun itu kebayanyakan orang hidup dari akar-akar pohon, ubi, dan sebagainya. Penderitaan rakyat semakin lengkap ketika perselisihan di dalam keluarga kerajaan Mataram meluas.

Adipati Anom, putra mahkota Mataram melakukan pemberontakan untuk menurunkan ayahnya (Amangkurat I) dari takhta kerajaan.

Peperangan terjadi di banyak tempat, utamanya di pusat kerajaan Mataram dan sekitar istana.

Padahal sebelum terjadi peperangan, pada akhir 1676 keadaan mulai menjadi baik. Beberapa wilayah di pedalaman Jawa berhasil mempertahankan panen.

Hasilnya pun berlimpah, cukup untuk memasok tempat-tempat yang sebelumnya terdampak bencana kelaparan.