Miliki 40.000 Lebih Mahasiswa, UNP Bentuk Satgas Covid-19

Miliki 40.000 Lebih Mahasiswa, UNP Bentuk Satgas Covid-19

1 April 2020
Rektor UNP Prof Ganefri/UNP.ac.id

Rektor UNP Prof Ganefri/UNP.ac.id

RIAU1.COM -Semakin mewabahnya virus Covid-19 di Indonesia dan makin tinggi tingkat penyebarannya hinga ke Sumatera Barat. Universitas Negeri Padang (UNP) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Peran dan tugas Satgas Covid-19 UNP mencegah dampak pandemik Covid-19 dan juga mendorong optimalisasi proses pembelajaran UNP. Kampus dengan jumlah mahasiswa 40.000 orang lebih ini juga telah membuat masker dan disinfektan boots sendiri.

"Satgas Covid-19 UNP diketuai oleh Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed, Wakil Ketua Dr.Waskito, MT, Sekretaris Okki Trinanda , SE, MM. Sedangkan pengarah Prof. Ganefri Ph.D (Rektor UNP). Berikutnya penanggung jawab terdiri dari para wakil rektor, dekan dan kepala lembaga di lingkungan UNP. Satgas Covid-19 UNP melibatkan belasan tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat, para dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan UNP," kata Rektor UNP, Prof Ganefri Ph.D, kepada jernihnews.com, Rabu (01/04/2020).

Pembentukan Satgas Covid-19 UNP ini juga dimaksudkan agar kegiatan program merdeka belajar yang telah diterapkan UNP, termasuk dalam suasana wabah corona yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia dan wilayah Sumatera Barat, dapat terarah dan menghasilkan dampak yang maksimal, dengan tetap menjaga keselamatan mahasiswa .

"Satgas ini juga bertugas untuk meningkatkan peran sivitas UNP dalam masa preventif, kuratif dan rehabilitatif penyebaran Covid-19," sebut Ganefri.

Dalam pelaksanaan program, Satgas Covid-19 UNP mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki UNP agar dapat dimanfaatkan para mahasiswa untuk berkontribusi dengan program merdeka belajar yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2020 ini.

Loading...

Sehubungan dengan program merdeka belajar yang juga sudah diterapkan di Eks Kampus IKIP Padang tersebut, maka UNP mengatur pembelajaran dari rumah yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan positif, baik berupa pembelajaran daring maupun luring, atau pun kegiatan pembelajaran berbasis semangat merdeka belajar: kampus merdeka, seperti project based learning, relawan kemanusiaan atau penelitian yang relevan dengan upaya menahan laju penyebaran wabah covid-19.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, UNP telah mengalihkan perkuliahan tatap muka di kampus ke kuliah daring melalui fasilitas e-learning selama 1 bulan (16 Maret s/d 17 April 2020). Selain perkuliahan online, UNP juga telah menerapkan physical distancing berupa work from home bagi para dosen dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, segala pelayanan akademik dan non akademik UNP tetap berjalan sepertibiasa dengan memaksimalkan fisilitas online.

Para sivitas akademika UNP juga telah melaksanakan berbagai kotribusi bermanfaat kepada masyarakat, sesuai dengan kemampuan dan disiplin ilmu masing-masing, namun memang masih bersifat sporadis. Di antara kegiatan yang sudah berjalan seperti pembuatan masker di Jurusan Tata Busana Fakultas Pariwisata dan Perhotelan. Berikutnya juga pembuatan disinfektan boots di Fakultas Teknik.