Ahok Bakal di BUMN, Roy Suryo Singgung Pernyataan Mahfud MD Soal Mantan Napi

Ahok Bakal di BUMN, Roy Suryo Singgung Pernyataan Mahfud MD Soal Mantan Napi

14 November 2019
Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo

Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo

RIAU1.COM - Kabar Basuki Tjahaja Purnama yang bakal menjabat sebagai pimpinan di salah satu perusahaan BUMN, tengah menjadi perbincangan hangat para elite tanah air.

Termasuk Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo yang menyinggung kembali pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan mantan narapidana tidak pantas menduduki jabatan publik.

Roy Suryo pun berharap ucapan mantan Ketua MK yang pernah disampaikan tahun 2018 silam itu masih berlaku hingga saat ini.

"Semoga apa-apa yang disampaikan oleh Pak @mohmahfudmd ini di tahun 2018 masih relevan sampai sekarang," ujar Roy dalam akun twitter-nya @KRMTRoySuryo2, dilansir RMOL.id, Kamis 15 November 2019.

Mantan Menpora itu pun sepakat mantan narapidana tidak pantas lagi jadi pejabat publik. "Karena ini bukan soal Bang Napi (Alm) yang saya sebut dalam twit sebelumnya," katanya.

"Tetapi ini soal napi beneran yang memang benar-benar sudah tidak pantas untuk jadi pejabat publik lagi," sambungnya.

Loading...

Selain itu, Roy Suryo juga mengomentari teori kaca spion yang disampaikan pengamat politik Hendri Satrio, yang disebutnya memiliki makna yang mendalam.

"Menarik juga ulasan soal spion yang disampaikan pengamat politik Hendri Satrio. Maknanya sangat dalam. Apalagi kalau ini spion busway/TransJakarta yang rutenya melewati RS Sumber Waras. Jadi ingat pesan Alm Bang Napi: Waspadalah, waspadalah...!!!" cuitnya.

Seperti yang diketahui, Ahok dikabarkan akan menempati kursi Komisaris Utama di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN maupun Pertamina (Persero).