Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Terpengaruh Paham Radikal Istri

Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Terpengaruh Paham Radikal Istri

14 November 2019
Warga berkerumun di kediaman pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Foto: Kumparan.com.

Warga berkerumun di kediaman pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Densus 88 telah memeriksa Dewi Anggraini, istri dari Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). Dewi diketahui sangat aktif mempelajari paham radikal, bahkan berencana membuat aksi teror di Bali.

“Di jejaring komunikasi medsosnya mereka merencanakan aksi terorisme di Bali,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari Kumparan.com, Kamis (14/11/2019).

Selain itu, Dewilah yang mengajari Rabbial radikalisme dan cara merakit bom. Dewi juga kerap menemui seorang napi terorisme berinisial I di salah satu lapas kota Medan.

“Secara fisik pernah komunikasi dengan napiter atas nama I yang menjalani proses hukuman di lapas II di Medan,” ujar Dedi.

DA memiliki jaringan terstruktur di media sosial. Dia juga yang mengajarkan Rabbial soal paham radikal.

“Patut diduga terpapar demikian dan dari jejaring medsos istrinya,” ucap Dedi.

Rabbial (RMN) merupakan pria kelahiran Medan berusia 24 tahun. Dari data yang diperoleh, Rabbial merupakan warga Medan Petisah, Kota Medan.

Ia diketahui sengaja datang ke Polrestabes Medan untuk melakukan aksi bunuh diri. Pelaku yang mengenakan jaket ojek online ini sempat ditanya oleh polisi terkait keperluannya. Ia beralasan ingin mengurus SKCK.