Suka Minum Cokelat? Ini Awal Sejarahnya Bisa Sampai Di Indonesia

Suka Minum Cokelat? Ini Awal Sejarahnya Bisa Sampai Di Indonesia

21 Oktober 2019
Petani memanen kakao (Foto: Istimewa/internet)

Petani memanen kakao (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tanaman kakao yang merupakan asal dari bubuk cokelat sama sekali bukan berasal dari Indonesia.


Penjajahan Belanda mendatangkannya ke Tanah Air pada 1880 dengan jenis tanaman Forastero dari Venezuela untuk disebarkan ke penjuru Nusantara dikutip dari kompas.com, 21 Oktober 2019.

Agar menghasilkan bibit unggul, Belanda saat itu membentuk Asosiasi Perkebunan untuk membahas budidaya kakao di Tanah Air.

Tak hanya itu, Asosiasi Perkebunan semakin serius menggarap kakao dengan membentuk lembaga penelitian yang berfungsi memecahkan masalah seputar tanaman kakao.

Loading...

Hingga memasuki tahun 1901, lembaga penelitian yang diberi nama Cacao Profestation resmi dibuka di Salatiga berdiri tak jauh dari perkebun kakao. Lurannya berasal dari para anggota Asosiasi Perkebunan. 

Dari hasil penelitian, didapat tanaman kakao Djati Roenggo (DR). Tanaman ini merupakan kakao berkualitas tinggi. Setelah dibudidayakan, DR diterima baik di pasar Eropa. Lalu dijual dengan harga tinggi. 

Hingga Indonesia bebas dari para penjajah saat ini, tanaman kakao DR1, DR2, dan DR 38 masih diakui sebagai jenis tanaman unggul di Indonesia.