TNI Turunkan Drone Made In China Saat Pelantikan Presiden RI

TNI Turunkan Drone Made In China Saat Pelantikan Presiden RI

20 Oktober 2019
Drone CH-4 (Foto: Istimewa/internet)

Drone CH-4 (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang baru saja usai mendapatkan pengamanan ekstra dari salah satu alutsista yang dimiliki oleh TNI berupa pesawat tanpa awak buatan China.


Mengutip dari liputan6.com, Minggu, 20 Agustus 2019 bahwa pesawat tanpa awak itu bernama CH-4 yang juga disebut drone Predator dan Reaper.

CH-4 dibanderol seharga USD 4 juta atau setara Rp 56,5 miliar (asumsi Rp14.127 per USD). Jauh lebih murah dari milik Amerika yang mencapai USD 20 juta atau Rp 282 miliar.

Drone asal China ini juga disebut disukai negara lain karena murah dan memiliki kualitas yang dapat diandalkan.

Pada 2015 saja misalnya. Irak membeli CH-4s untuk melawan ISIS. Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab memilih CH4 China untuk melawan Houthi di Yaman. Yordania dan Mesir juga membeli drone dari China.

Keunggulan lainnya mampu memantau segala pergerakan yang dinilai rawan keamanan. Termasuk mendeteksi adanya penembak runduk apabila di sebuah lokasi tak menempatkan anggota dari TNI-Polri. Yang paling penting mampu terbang 8 hingga 9 jam lamanya.