Akibat Seks Bebas, Tiap Bulan Wanita Indonesia Jadi Korban Kejahatan seksual Modus gambar

Akibat Seks Bebas, Tiap Bulan Wanita Indonesia Jadi Korban Kejahatan seksual Modus gambar

14 Oktober 2019
Ilustrasi wanita menutup wajah (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi wanita menutup wajah (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) mengaku hampir tiap bulan perempuan Indonesia menjadi korban kejahatan kekerasan seksual berbasis gambar dan video.


Pernyataan ini diutarakan oleh staf LBH APIK Permina Sianturi dikutip dari republika.co.id, Senin, 14 Oktober 2019.

"Hampir setiap bulan kantor kami didatangi perempuan dari berbagai kalangan usia yang mengaku menjadi korban kejahatan seksual dalam bentuk penyebaran foto atau video eksplisit seksual tanpa izin atau persetujuan korban," sebutnya.

Bahkan menurutnya korban tindak kejahatan kekerasan seksual berbasis gambar ini dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Terutama yang bersumber dari situs kencan. Perempuan yang diperas diancam akan disebar foto atau video bugilnya oleh teman yang ditemuinya di situs tersebut.

Kejahatan ini bermula dari hubungan seksual atas dasar suka sama suka. Pelaku tanpa sepengetahuan korban memfoto atau memvideokan adegan tanpa ikatan pernikahan itu dan dijadikan sebagai alat untuk memeras.

"Tahun 2018 lalu yang melapor rangenya mulai dari SMP, SMA dan wanita dewasa. Tapi untuk 2019 ini trennya lebih banyak yang melapor adalah wanita dewasa," jelasnya.