Patung Putri Mandalika (Foto: istimewa/internet)
RIAU1.COM - Ada banyak mitos yang beredar di Nusantara jika membahas tentang dewi laut. Salah satunya adalah mitos dan kepercayaan tentang Ratu Kidul yang masih tertanam dalam masyarakat Pulau Jawa.
Dibuktikan dengan masih kuatnya institusi adat Kesultanan di Yogyakarta dan Kasunanan di Surakarta mengakui eksitensinya dikutip dari indonesia.go.id, Minggu, 13 Oktober 2019.
Seperti terlihat jelas dalam ritus labuhan sedekah laut maupun pementasan tari Bedhaya Ketawang, sebuah agenda resmi ritual tahunan dari institusi adat masyarakat Jawa.
Bergeser dari Pulau Jawa, mitos yang sama dapat dengan mudah ditemui di Lombok. Hingga saat ini masyarakat masih menyimpan sebuah legenda yang bernilai sakral tinggi tentang Putri Mandalika.
Dia adalah putri laut yang mengorbankan dirinya dan menjadi santapan penduduk setempat. Dalam ritual Bau Nyale, yaitu upacara menangkap sejenis cacing laut, masyarakat Sasak mempercayai cacing laut aneka warna yang muncul ke permukaan air laut tersebut ialah manifestasi Putri Mandalika.
Setelah Lombok, mitos dewi laut lainnya ada di Sumatra Utara dan Aceh. Wilayah ini sama-sama mengenal sebuah legenda bahureksa lautan yang perkasa legenda Putri Hijau. Putri yang dikenal sangat rupawan ini menjadi penghuni sebuah negeri di dasar laut. Konon lokasinya di sekitar Pulau Berhala.
Khusus tanah Batak mitos ini dikenal dengan Si Boru Biding Laut yang tidak terlepas dari kisah Raja-raja Batak sebagai nenek moyang Mereka.
