Pasca Kerusuhan Wamena, TNI AU Sudah Evakuasi Hampir 3.000 Orang ke Jayapura

Pasca Kerusuhan Wamena, TNI AU Sudah Evakuasi Hampir 3.000 Orang ke Jayapura

30 September 2019
Proses evakuasi warga dari Wamena pasca kerusuhan

Proses evakuasi warga dari Wamena pasca kerusuhan

RIAU1.COM - Kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua masih terus berlangsung, ribuan orang pun dievakuasi agar tidak menjadi korban.

TNI Angkatan Udara (AU) mencatat telah mengevakuasi sebanyak 2.957 orang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Wamena ke Jayapura. Evakuasi ini merupakan imbas kerusuhan yang terjadi selama enam hari ini.

"Total pengungsi sejak 25 sampai dengan 29 September sebanyak 2.957 orang menggunakan pesawat TNI AU," kata Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU, Muhammad Yuris dilansir Kompas.com, Senin 30 September 2019.

Dalam keterangan tertulisnya, TNI menggunakan 2 pesawat guna mengevakuasi warga yang terdampak kerusuhan, yakni Hercules A-1336 dan A-1305.

Untuk Hercules A-1336, TNI AU mengevakuasi 740 warga dari Wamena ke Jayapura dengan empat kali pengiriman. "Total 740 orang, pengiriman pertama 170 orang, kemudian 209 orang, 199 orang, dan pengiriman terakhir 162 orang," ucapnya.

Adapun untuk Hercules A-1305, TNI AU mengevakuasi 516 orang dengan tiga kali pengiriman dari Wamena ke Jayapura yakni, pengiriman pertama 150 orang, kemudian 190 orang, dan 176 orang.

Seperti yang diketahui, aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua berlangsung pada Senin 23 September 2019 lalu yang berujung rusuh.

Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.