Sejak Tahun 1999, Mesjid ini Rela Ganti Barang Bawaan Jemaah Yang Hilang

Sejak Tahun 1999, Mesjid ini Rela Ganti Barang Bawaan Jemaah Yang Hilang

21 Agustus 2019
Masjid Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta (Foto: Istimewa/Internet)

Masjid Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Kejadian tak mengenakan bagi jemaah seperti kehilangan sandal, sepatu bahkan sepeda motor dalam rumah ibadah tidak akan terjadi di Masjid Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.


Dikutip dari tempo.co, Selasa, 21 Agustus 2019 pasalnya karena pengurus masjid disana bersedia mengganti barang yang hilang milik jemaah dengan ukuran, bentuk yang sama.

Menurut salah satu pengurus Masjid Jogokariyan, Ahmeda Aulia Nurseta mengganti barang milik jemaah itu sudah mereka lakukan sejak tahun 1999," sebenarnya kebijakan mengganti barang jemaah yang hilang itu sudah berlangsung sejak 1999," sebutnya.

Bermula di tahun 1999, ketika pengurus masjid masih dipegang Jazir. Dirinya mendapatkan kenyataan bahwa salah satu jemaahnya kehilangan sandal saat beribadah.

Jazir berinisiatif mengganti sandal tersebut dengan uang pribadinya. Jazir tidak mengambil uang dari kas masjid untuk mengganti sandal jemaah yang hilang.

Loading...

Memasuki tahun 2000-an, Masjid Jogokariyan kian berkembang dan bertambah, begitu juga dengan infaknya. Kebijakan mengganti barang yang hilang dengan uang pengurus kemudian berganti dengan memanfaatkan pos tersendiri dari kas masjid. Yang anehnya, laporan barang jemaah yang hilang justru menurun. Seperti sandal, sepatu bahkan sepeda.

Meskipun sampai saat ini belum ada laporan kasus kehilangan sepeda motor, pengurus bersikukuh tetap akan mengganti rugi kehilangan barang milik jemaah.