Baku Tembak dengan KKSB Terjadi di Distrik Yuguru Papua, Satu Anggota TNI Tewas

Baku Tembak dengan KKSB Terjadi di Distrik Yuguru Papua, Satu Anggota TNI Tewas

20 Juli 2019
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay.

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay.

RIAU1.COM -Baku tembak antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali terjadi di Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (20/7/2019). Peristiwa itu menyebabkan satu anggota TNI meninggal dunia.

Dilansir dari Kumparan.com, Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 12.45 WIT. Saat itu, anggota TNI sedang melaksanakan pengamanan proyek jembatan Yuguru-Kenyam di kamp PT PP.

"Saat anggota TNI sedang melaksanakan istirahat, salat, makan (Isoma), secara tiba-tiba mendapat serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak 300 meter," paparnya.

Aidi mengatakan, kejadian itu sangat singkat. Serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara hit dan run.

"Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," jelas Aidi.

Loading...

Pasukan TNI langsung melaksanakan konsolidasi setempat. Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.

"Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan heli dalam rangka evakuasi. Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat heli," ucap Aidi.

Karena cuaca hujan di wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanakan hingga Sabtu malam. Berdasarkan laporan yang diterima pada pukul 14.10 WIT Prada Usaman akhirnya menghembuskan nafas terakhir, akibat luka tembak di bagian pinggang.