Pasca Pemilu, Pemerintah Buka Kran Impor 100.000 Ton Bawang Putih

Pasca Pemilu, Pemerintah Buka Kran Impor 100.000 Ton Bawang Putih

19 April 2019
Bawang Putih, Internet

Bawang Putih, Internet

RIAU1.COM - Pasca pemilihan umum, pemerintah mulai membuka kran impor bawang putih. Impor akan dilakukan oleh sejumlah perusahaan yang izinnya akan diberikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Dikutip dari Kompas.com, perizinan ini diterbitkan pada Kamis (18/4/2019) kemarin, atau satu hari pasca pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.



"Mudah-mudahan saya harapkan sudah selesai. Kelihatannya ada 7 perusahaan yang dapat disposisi itu untuk sementara. Berapa ton, berapa lagi saya lupa,"ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nirwan dikutip dari Kompas.com .

Saat ditanya kapan impor bawang putih akan dilakukan, Oke mengatakan Kemendag sudah meminta 7 perusahaan tersebut melaporkan kapan bawang impor itu akan masuk.

Tidak hanya itu, Oke juga meminta agar perusahaan tersebut menyampaikan pelabuhan mana yang akan digunakan sebagai pintu masuk bawang putih tersebut.



"Jadi kita bisa lakukan next step-nya lah bagaimana," kata Oke.

Sebelumnya, pemerintah melalui Bulog berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih dari China. Impor ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga bawang.

Diketahui, bulog sendiri telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk merealiasasikan impor tersebut. Namun, impor urung terlaksana.

Sebab, Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor tersebut. Kemendag justru menerbitkan izin impor kepada 7 perusahaan.

Loading...