Pemkab Meranti Resmikan Pelabuhan Desa Pelantai

Pemkab Meranti Resmikan Pelabuhan Desa Pelantai

13 Agustus 2020
Pemkab Meranti Resmikan Pelabuhan Desa Pelantai

Pemkab Meranti Resmikan Pelabuhan Desa Pelantai

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meresmikan Pelabuhan Desa Pelantai Kecamatan Merbau, Kamis (13/8/2020).

Pelabuhan yang memiliki Panjang 78 Meter dengan Lebar 3.5 Meter dengan kontruksi beton ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melayani angkutan laut untuk membawa orang dan barang serta kapal pompong yang menghubungkan antar Desa Pelantai-Teluk Ketapan.

Bupati Meranti Irwan mengatakan, ini merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dibidang kepelabuhanan agar lebih aman, nyaman dan mampu mencitrakan Desa Pelantai menjadi Desa yang maju dan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dirintis oleh Dinas Perhubungan Meranti ini.

"Kita ingin bagaimana masyarakat Desa Pelantai dapat menyeberang ke Teluk Ketapang lebih aman, nyaman, selamat dan biaya yang murah," ujar Bupati Irwan.

Karena Pelabuhan Desa Pelantai yang sangat representatif ini akan menjadi pintu masuk sebelah timur untuk masyarakat yang ada di Tebing Tinggi menuju Pulau Padang dan Kabupaten Bengkalis.

"Kita berharap pelabuhan ini dapag menunjang aktifitas ekonomi dan kegiatan sosial lainnya di Desa Pelantai dan Kecamatan Merbau umumnya," ucap Bupati lagi.

Untuk melengkapi pelayanan tranportasi laut setelah pelabuhan Desa Pelantai diresmikan, Bupati meminta kepada Dinas Perhubungan Meranti untuk menyiapkan alat penyebrangan yang lebih aman sesuai dengan standar pelayaran. Karena dari hasil pengamatan yang dilakukan penyebrangan menggunakan kapal Pompong kurang aman dan cukup beresiko terhadap keselamatan masyarakat. Dengan catatan tidak merugikan pengelola Pompong yang selama ini beroperasi.

"Kedepan setelah Pelabuhan ini saya minta Dinas Perhubungan untuk menyiapkan alat penyebrangan yang lebih aman dan representatif sesuai standar pelayaran," pintanya.

Selanjutnya Bupati juga menegaskan sebagai tuan rumah masyarakat Desa Pelantai punya hak dan kewajiban. Hak masyarakat dapat berusaha mengelola pelabuhan dan kewajiban masyarakat untuk sama-sama menjaga Pelabuhan Pelantai ini.

"Saya mengajak tokoh agama/masyarakat untuk sama-sama menjaga Pelabuhan ini, semoga Ekonomi Desa Pelantai semakin berkembang dan infrastruktur semakin baik yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Merbau," ucapnya.