Said Hasyim: Festival Perang Air Dikenal Masyarakat Meranti Sejak Tempo Dulu

Said Hasyim: Festival Perang Air Dikenal Masyarakat Meranti Sejak Tempo Dulu

27 Januari 2020
Festival Perang Air Selatpanjang

Festival Perang Air Selatpanjang

RIAU1.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, membuka secara resmi Festival Perang Air (Cian-Cui) Tahun 2020, pembukaan Ivent ini dipusatkan di Halaman Hotel Grand Indo Baru, Selatpanjang, Senin (25/1/2020).

Turut hadir dalam acara ini Kabiro Kesra Sekdaprov Riau H. Masrul Kasmi, Presiden Institute Otonomi Daerah Prof. Dr. Djohermansyah Johan, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Penjabat Sekdakab. Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Taufik Lukman, Danramil Selatpanjang Mayor Inf. Irwan, Kadis Pariwisaya Meranti Rizki Hidayat, Danposal Selatpanjang Lettda Jery Hendra, Kepala Imigrasi Selatpanjang, Tokoh Masyarakat, dan ribuan perserta yang mengikuti Festival Cian Cui yang telah mendunia.

Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim mengatakan, Perang Air sudah dikenal oleh masyarakat Meranti sejak tempo dulu untuk mengekspresikan kegembiraan perayaan Idul Fitri dengan melakukan siram-siraman air, berangkat dari kebiasaan itu kini oleh masyarakat Tiong Hoa kembali disemarakan dengan nama Cian Cui yang bertepatan dengan perayaan Imlek.

"Jadi Perang Air ini tidak ada hubungan dengan ritual keagamaan tetapi lahir dari kearifan lokal yang merupakan kebiasaan masyarakat sejak puluhan tahun lalu yang dikemas sedemikian rupa oleh masyarakat Tiong Hoa dan kebetulan bertepatan dengan perayaan Imlek," jelas Said. 

Untuk itu ia berharap kepada seluruh masyarakat Meranti khususnya peserta Perang Air, untuk dapat menjaga Ivent tersebut dengan baik tidak menodainya dengan hal yang negatif.

"Kedepan kita akan meningkatkan lagi kualitas perang air ini, untuk itu mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskannya," harapnya.

Seperti disampaikan oleh Ketua Panitia yang juga salah seorang pencetus Ivent Perang Air di Meranti Uyung Meranti, Ivent Perang Air yang lebih dikenal dengan sebutan Cian-Cui ini telah dilaksanakan sejak tahun 2013 lalu, Ivent Perang Air ini sengaja diangkat untuk memelihara dan melestarikan serta menumbuhkembangkan potensi wisata daerah yang mendunia.

Loading...

Kegiatan Perang Air atau Cian-Cui di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, dimulai pada sore hari tepatnya pukul 16.00 Wib-17.30 Wib. Dalam perang Air itu kelompok warga berkeliling kota menggunakan becak motor dan ada juga yang menanti korbanya dipinggir-pinggir jalan protokol sambil menyandang senjata air seperti jalan Ponegoro, Kartini, Imam Bonjol dan Teuku Umar.

Siapapun yang melewati jalan tersebut tak luput dari sasaran tembak warga lainnya hingga basah kuyup, hebatnya tak ada emosi dalam ivent ini kelompok warga maupun perorangan yang melakukan aksi itu sudah siap untuk ditembak dan menembak, hebatnya lagi semakin basah kuyup suasana menjadi semakin seru dan semarak.