Listrik Kecamatan Tebing Tinggi Timur Akan Menyala 24 Jam Tahun Ini

Listrik Kecamatan Tebing Tinggi Timur Akan Menyala 24 Jam Tahun Ini

9 Oktober 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - PT PLN (Persero) Rayon Selatpanjang menargetkan 10 desa yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Timur terang benderang pada tahun 2019 ini.

Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Jannatul Firdaus mengatakan listrik ditargetkan menyala 24 jam pada Desember mendatang. Sumber kelistrikan desa - desa tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) bertenaga sebesar 1,5 Mega Watt (MW), sementara daya yang dibutuhkan hanya 1,3 MW.

"Mesinnya ada 5 unit yang kita datangkan dari Rengat dan Ketapang. Daya dari mesin tersebut totalnya 1,5 MW. Sementara kebutuhan hanya 1,3 MW. Jadi masih surplus sebesar 200 Kilo Watt. Mudahan- mudahan tidak ada kendala," kata Firdaus.



Adapun 7 desa yang akan tersambung listrik 24 jam pada tahun ini adalah Desa Sungai Tohor, Sungai Tohor Barat, Nipah Sendanu, Sendanu Darul Ihsan, Tanjung Sari, Teluk Buntal dan Tanjung Gadai.

Sementara 2 desa lainnya yakni Desa Lukun dan Batin Suir akan dialiri tahun depan melalui kabel bawah laut dari Selatpanjang sepanjang 1,5 KMV, karena listrik Kota Selatpanjang surplus sebesar 2 MW. Sedangkan Desa Kepau Baru akan diusulkan memakai PLTS maupun mesin sendiri.



"Jaringan 7 desa itu akan segera terkoneksi, sementara Desa Lukun dan Batin Suir listriknya akan dialiri melalui kabel bawah laut karena akses jalannya belum terbangun semua. Sedangkan Kepau Baru selain jaraknya jauh aksesnya belum ada, untuk itu ada dua kemungkinan yakni pakai mesin sendiri dan PLTS tergantung usulan yang disetujui PLN WRKR," kata Firdaus.

Jannatul Firdaus juga mengatakan saat ini Rasio Elektrifikasi (RE) di Kepulauan Meranti sudah mencapai 80 persen. RE adalah tingkat perbandingan jumlah penduduk yang telah mendapat listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah.