Kabut Asap, Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Selatpanjang Gelar Aksi Bagi-Bagi Masker

Kabut Asap, Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Selatpanjang Gelar Aksi Bagi-Bagi Masker

11 September 2019
Kabut Asap, Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Selatpanjang Gelar Aksi Bagi-Bagi Masker

Kabut Asap, Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Selatpanjang Gelar Aksi Bagi-Bagi Masker

RIAU1.COM - Menyikapi bencana kabut asap yang saat ini melanda Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Manajemen Informasi Komunikasi (AMIK) Selatpanjang dan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) menggelar aksi bagi-bagi masker geratis kepada masyarakat.

Ketua BEM AMIK Selatpanjang, Idris mengatakan, aksi ini dilaksanakan karena peduli terhadap kondisi kesehatan di Riau khusus nya di Kota Selatpanjang.

"Aksi dengan Tema "Bersama kita wujudkan Indonesia Sehat" Peduli Kabut Asap Riau ini kami lakukan karena kami sebagai mahasiswa dan penggiat organisasi sangat prihatin dengan daerah Riau khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti kota selatpanjang, yang semakin hari semakin memburuk cuacanya" tutur idris.





Idris mengatakan dalam aksi kali ini, timnya membagikan sebanyak 1200 masker yang merupakan sumbangan dari anggota BEM Amik dan Garbi Meranti.

"Masker yang kami bagikan merupakan sumbangan dari anggota BEM AMIK Selatpanjang dan Garbi Meranti yang kami kumpulkan secara sukarela, Allhamdulilah dari sumbangan tersebut terkumpul sebanyak 22 box dengan total 1200 Masker untuk dibagikan" tuturnya lagi.

Sementara itu, ketua Garbi, Dasuki mengatakan bahwa inisiatif yang dilakukan oleh pemuda pemudi sangat positif, dengan kegiatan ini ketua GARBI juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker disaat melakukan aktivitas di luar ruangan agar tidak terganggu kesehatannya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan menumbuhkan rasa Solidaritas serta kepedulian terhadap lingkungan, saya juga mengimbau kepada Masyarakat untuk selalu menggunakan masker karena cuaca yang kurang sehat". Ungkap Dasuki.

Loading...