Lolos dari Maut, Pasangan Suami Istri di Kuansing Luka Parah Diterkam Beruang

Lolos dari Maut, Pasangan Suami Istri di Kuansing Luka Parah Diterkam Beruang

10 Oktober 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM -Abu Hanifah dan istrinya bernama Lastri, terluka parah setelah diserang Beruang saat Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini tengah berada di kebun karet di Desa Tratak Baru Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuansing - Riau, Rabu (10/10/2018).

Sang suami menderita luka parah pada bagian wajah dan mata, sementara istrinya kena terkaman hewan buas tersebut pada paha kakinya. Masih beruntung, nyawa Pasutri itu berhasil selamat.

Abu dan Lastri tak pernah menyangka, bila aktivitasnya menderes (memotong) karet berujung nahas. Rabu pagi, seperti biasanya mereka meninggalkan rumah menuju kebun karet. Ketika itu mereka juga tak sendirian.

Ketika sedang menderes karet dari pohonnya itulah tiba-tiba Abu diserang Beruang. Ia tak sempat berbuat apa-apa, lantarab kejadiannya begitu cepat. Beruang tersebut menyerang bagian wajah Abu.

Akibatnya, korban mengalami luka cakaran cukup parah. Melihat suaminya diserang Beruang, Lastri pun tak tinggal diam dan berupaya membantu. Berniat mengusit Beruang tersebut, Lastri justru turut jadi sasaran.

Hewan ini juga menjadikan Lastri sebagai sasaran, membuatnya terluka pada bagian paha. Setelah menyerang Pasutri tersebut, beruang ini pun 'menghilang' di rimbunnya hutan karet.

Beruntung, di sekitar lokasi ada pekerja kebun karet lainnya, sehingga dapat segera diberi bantuan. Teriakan minta tolong dari korban membuat yang lainnya segera mendekat.

"Korban kemudian di bawa untuk mendapat pertolongan medis. Abu dirawat di RSUD Telukkuantan sementara istrinya di puskesmas Baserah," kata Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto kepada Riau1.com.