Rp 60 Milyar APBD Perubahan 2020 Kuansing Untuk Penanganan Covid-19

Rp 60 Milyar APBD Perubahan 2020 Kuansing Untuk Penanganan Covid-19

1 Oktober 2020
Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal, S.Sos. M.Si/R24

Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal, S.Sos. M.Si/R24

RIAU1.COM -Kuansing - Pemkab Kuansing sangat fokus dalam penanganan Covid-19 saat ini, sehingga dalam APBD Perubahan 2020 telah dianggarkan sebesar Rp 60 Milyar.

" Jadi Anggaran sebesar itu (60 Milyar) lebih difokuskan untuk kegiatan Penanganan Covid-19, melalui APBD Perubahan 2020," Ungkap Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal, S.Sos. M.Si ketika dihubungi Riau24.Com, Rabu (30/9).

Menurutnya, Anggaran Covid-19 tersebut, sudah di anggarkan pada refocusing kemaren, yang jumlahnya mencapai lebih kurang 60 m. " Untuk penggunaanya berada pada Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19," Ujarnya.

Namun kalau sekiranya masih dirasakan kurangnya, tentu saja akan dicarikan solusinya. " Kita tidak ingin dalam penanganan Covid-19 ini, setengah setengah akan tetapi harus benar benar dilakukan dengan sebaik-baiknya," Ujarnya lagi.

Sebab Katanya, Dewan sangat prihatin terjadinya peningkatan kasus Positif Covid-19 di Kuansing. Yang setiap hari bukan semakin berkurang, akan tetapi ada saja yang terkonfirmasi Covid-19.

Untuk itu, Tambahnya, dalam Penanganan Covid-19 ini harus lebih diintensifkan, yang didukung oleh anggaran yang memadai. Dalam pencegahan tentu saja tidak semata-mata hanya mengimbau warga, namun juga langkah aktif dilapangan seperti Pemberian Masker, Penyemprotan Disinfektan difasilitas, dan sebagainya.

Loading...

Begitu juga dalam penanganan pasien, dukungan anggaran bagi tenaga kesehatan dan peralatan tentu mutlak diberikan. Sebab tugas mereka tidak mudah dalam penanganan Covid-19 ini. "Contohnya kalau ada kasus baru, mereka harus melakukan tracing (penulusuran),” tambahnya.

" Alhamdulillah, APBD Perubahan Kuansing Tahun 2020, tetap mengedepankan dan memprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta untuk Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19)," Tuturnya. (ndi)