Pergi Mengaji, Bocah SD Anak Ketua RT Ditemukan Bersimbah Darah

Pergi Mengaji, Bocah SD Anak Ketua RT Ditemukan Bersimbah Darah

18 Juni 2021
korban pembunuhan

korban pembunuhan

RIAU1.COM -Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi membenarkan bahwa ada seorang bocah berinisial RI (12) yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) dibunuh secara mengenaskan. 

Menurutnya, jasad korban ditemukan pertama sekali oleh warga yang ingin menoreh getah pada pagi 06.30 wib pagi tadi.

"Ada warga yang mau pergi menoreh getah, dan ketemu disemak-semak lokasi Sungai Batang. Warga itu langsung melapor ke desa bahwa ada mayat. Saya dapat informasi itu saya langsung laporkan ke Polsek Bengkalis, " ungkap Suhaimi, Kades Ketamputih, Kamis 17 Juni 2021.


Diutarakan Suhaimi, tadi malam orang tua korban sudah mengadu kehilangan anaknya yang diantar pergi mengaji namun tidak pulang-pulang ke rumah. 

"Anak itu (korban) pergi mengaji dan tidak lagi pulang-pulang ke rumah. Dicari sama orangtuanya dan FKPM sampai subuh tidak ketemu. Sampai ditempat mengaji tapi didepan rumah saja, korban tidak masuk ke rumah guru ngaji,"ungkapnya lagi.

Kepala Desa Suhaimi menambahkan, korban merupakan seorang siswa yang baru duduk dikelas V SDN 035 Ketam Putih. Lanjut Suhaimi, saat ini korban sudah dievakuasi pihak kepolisian dan lokasi tempat ditemukan sudah di garis polisi. 



"Saya ke lokasi, kondisinya mayat saya lihat mukanya robek, tangan kanannya hampir putus,"ungkapnya lagi.

Sementara, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan membenarkan dan menyebutkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Bengkalis.

"Kasus ini masih dilakukan penyelidikan satreskrim, dan korban sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan autopsi,"singkat Kapolres.

Sebelumnya, seorang bocah diketahui baru berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia dengan sekujur tubuh mengalami luka bacok yang ditemukan warga disemak pinggir Jalan kebun Desa Sungai Batang, Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis.

Kondisi korban RI (12) sangat mengenaskan. Diketahui bocah tersebut merupakan anak seorang RT desa setempat. (hari)