Nekat Kejar Polisi Pakai Parang, Seorang Pria di Tembilahan Hulu Didor

Nekat Kejar Polisi Pakai Parang, Seorang Pria di Tembilahan Hulu Didor

20 Februari 2020
Pelaku saat di periksa penyidik Polres Inhil

Pelaku saat di periksa penyidik Polres Inhil

RIAU1.COM - Seorang warga Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh aparat Polres Inhil karena mencoba mengejar polisi dengan sebilah parang.

Pelaku yang berinisial AF, mencoba melawan petugas saat akan diamankan setelah sebelumnya dilaporkan atas dugaan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Diterangkan Kasubag Humas Polres Inhil, AKP Warno Akman, pelaku AF merupakan warga Jalan Sapta Marga Kecamatan Tembilahan Hulu yang dilaporkan korban Muhammad Sidik (28) warga Jalan Batang Tuaka Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan.

"Dari laporan korban, tim Opsnal Polres Inhil langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku pada Kamis 20 Februari 2020 pukul 13.30 Wib di Jalan Harapan Ujung Kecamatan Tembilahan Hulu," terang AKP Warno.

Mantan Kapolsek Mandah tersebut mengungkapkan, peristiwa berawal saat korban dan seorang rekannya melintas di Jalan Telaga Biru Parit 10 dengan menggunakan sepeda motor menuju Desa Pekan Kamis.

Dari arah berlawanan, pelaku AF dengan posisi duduk di sepeda motor dan memegang parang langsung berteriak 'woi' sehingga membuat korban serta rekannya berhenti sambil melihat.

Korban dan saksi saat itu melihat pelaku AF memutar arah kendaraannya sambil berteriak “woi, kau” dengan berulang-ulang serta mendekati korban.

"Korban dan rekannya langsung lari karena takut namun pelaku AF terus mengejar. Beruntung korban bisa menghindar," lanjut Kasubbag Humas.

Atas kejadian itu, korban dan rekannya merasa tidak senang sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Inhil.

Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku AF melakukan perlawanan dengan mengambil sebilah parang dan mengejar polisi hingga salah satu petugas terjatuh karena terkena pukulan dari AF. 

Melihat hal tersebut, polisi melakukan tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke udara, akan tetapi pelaku AF masih saja memegang parang dan mendekati petugas.

"Petugas menembak ke arah kaki pelaku sebanyak 2 kali hingga pelaku terjatuh dan berhasil di lumpuhkan. Tim langsung membawanya ke IGD RS. Puri Husada untuk mendapatkan perawatan," pungkas AKP Warno.