Seorang Pelanggar Lalu Lintas Tewas Usia Bergumul dengan Polisi Lalu Lintas di Lombok Timur

Seorang Pelanggar Lalu Lintas Tewas Usia Bergumul dengan Polisi Lalu Lintas di Lombok Timur

8 September 2019
Ilustrasi garis polisi. Foto: Detik.com.

Ilustrasi garis polisi. Foto: Detik.com.

RIAU1.COM -Kasus penilangan di Lombok Timur berakhir dengan kematian. Si pelanggar lalu lintas, ZA (28), tewas usai menyerang dan bergumul dengan polisi.

Dilansir dari Detik.com, Minggu (8/9/2019), Kabid Humas Polda NTB Kombes Purnama dalam keterangannya menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis 5 September 2019. ZA pada sore hari sekitar pukul 16.00 WITA terjaring razia operasi patuh. Pada malam harinya sekitar pukul 20.20 WITA, ZA dengan menggunakan motor lain mendatangi lapangan apel satuan lalu lintas Polres Lombok Timur.

"Dengan kedatangan ZA dengan cara yang tidak bersahabat dan dengan nada keras berkata 'di mana motor saya'. Selanjutnya Aiptu IWM menyampaikan kepada saudara ZA untuk turun dari kendaraan dulu. Namun masih dengan nada keras, ZA mengatakan 'Maumu apa'. Bripka NH menghampiri ZA dengan tujuan menenangkan sambil berkata, 'ada apa, Pak, tolong tenang'," kata Kombes Purnama dalam keterangannya, Minggu (8/9/2019).

Namun secara tiba-tiba ZA menyerang Bripka NH dengan cara memukul menggunakan tangan terkepal ke bagian pipi sebelah kiri dan hidung secara bertubi-tubi dan merangkul sehingga keduanya terjatuh. Bripka NH berusaha melepaskan diri.

Namun, jari telunjuknya digigit ZA hingga robek. Melihat kejadian itu, Aipda IWM mencoba melerai keduanya.

Loading...

"Namun ZA menyerang keduanya sehingga kedua anggota Satuan Lantas tersebut melakukan pembelaan diri," sebut Purnama.

Briptu BB lantas datang untuk memisahkan perkelahian tersebut, disusul Aiptu HS. Bripka NH dan ZA masih bergumul.

"Keduanya bergumul di halaman kantor namun ZA berontak dan sempat untuk melarikan diri namun mencoba ditahan oleh anggota piket dan kembali ZA melakukan perlawanan dan anggota melakukan pembelaan diri hingga mengakibatkan ZA terjatuh dan menabrak pot bunga yang ada di lapangan apel Satuan Lantas, sampai dengan yang bersangkutan mampu dilumpuhkan dan selanjutnya diserahkan ke SPKT Polres Lotim," jelas dia.