Kenalan di Medsos dan Jalin Hubungan Asmara, Ini Alasan Buruh di Kandis Tega Bunuh Remaja 14 tahun

Kenalan di Medsos dan Jalin Hubungan Asmara, Ini Alasan Buruh di Kandis Tega Bunuh Remaja 14 tahun

19 Agustus 2019
Pelaku YP saat diamankan ke Mapolsek Kandis

Pelaku YP saat diamankan ke Mapolsek Kandis

RIAU1.COM - Sempat berkenalan melalui media sosial (medsos) Facebook dan menjalin hubungan asmara, YP tega menghabisi nyawa DS remaja berusia 14 tahun hanya karena korban menolak memenuhi hasrat seksualnya.

Hal itu terungkap setelah buruh berusia 19 tahun itu diringkus kurang dari 24 jam usai warga menemukan jasad DS di sebuah pondok warga Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Ahad 18 Agustus 2019 malam.

Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Faizal Ramzami mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui sakit hati dengan korban karena menolak berhubungan badan di pondok tersebut.

"Motifnya, pelaku sakit hati dengan korban karena menolak diajak berhubungan badan," kata Faizal kepada Riau1.com, Senin 19 Agustus 2019.

Seperti yang diketahui, misteri temuan sesosok jasad remaja perempuan DS berusia 14 tahun di depan sebuah pondok warga Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Ahad 18 Agustus 2019 lalu terungkap.

Kurang dari 24 jam, pelaku pembunuhan terhadap remaja asal Sukamaju, Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Siak itu akhirnya berhasil ditangkap tim opsnal Polres Siak bersama Polsek Kandis.

Loading...

Pelaku yang merupakan kekasih korban, berhasil diringkus sekitar pukul 22.30 WIB di Pondok II Palapa, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, dan langsung diamankan ke Mapolsek Kandis.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kemeja bewarna hijau lengan panjang hitam serta celana jeans panjang berwarna biru, mengenakan sepatu berwarna hitam. Di sekitar mayat juga ditemukan beberapa benda berupa cangkul dan ember cat bekas berwarna putih.

Saat ini, jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan outopsi setelah sebelumnya diperiksa ke Puskesmas Kandis.