Guru Honorer di Rohul Tewas usai Dijambret saat Pulang Hadiri MTQ

Guru Honorer di Rohul Tewas usai Dijambret saat Pulang Hadiri MTQ

9 April 2019
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Seorang guru honorer bernama Umil Kohiri meninggal dunia setelah jatuh dari sepeda motor, sesaat setelah diduga jadi korban penjambretan di jembatan Jalan Raya Kumu, Desa Rambah Kabupaten Rohul - Riau.

Perempuan berusia 42 tahun ini menderita luka-luka. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi Senin 8 April jelang tengah malam tadi, sekitar Pukul 22.30 WIB. Umil pun menghembuskan nafas terakhir, setelah sempat dirawat di RSUD Pasirpengaraian.

Kapolres Rohul AKBP Hasyim Risahondua saat dikonfirmasi Riau1.com pada Selasa 9 April 2019 siang menjelaskan, ketika itu korban hendak pulang usai mengikuti acara MTQ di Pasirpengaraian. Ketika itu Umil menggunakan sepeda motor.

"Korban pulang bersama saksi, posisinya dibonceng dengan sepeda motor. Saat melintas di jembatan dekat makam raja-raja Rambah, saksi mendengar korban berteriak di belakang," kata AKBP Hasyim.

Diduga, tas kecil/dompet milik Umil ditarik oleh pelaku penjambretan yang juga menggunakan sepeda motor saat itu. Mendengar teriakan itu, saksi spontan melihat ke belakang dan menyaksikan korban sudah dalam keadaan terjatuh di aspal.

"Saat itu posisinya sudah jatuh dari sepeda motor dengan posisi tersungkur di aspal. Melihat itu, saksi memberhentikan sepeda motornya," lanjut Kapolres Rohul.

Ketika itu pula saksi sempat melihat ada dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor yang diduga sebagai penjambret, memutar balik kendaraan roda duanya ke arah berlawanan.

Saksi pun kemudian turun dari motornya sembari berteriak minta tolong, dan mendekati Umil yang kondisinya sudah tergeletak tak berdaya di aspal. Warga yang melintas lalu memberikan bantuan dengan membawa korban ke klinik.

"Sempat dibawa ke klinik di Simpang Kumu. Namun karena kondisi korban tidak memungkinkan, dirujuk ke RSUD Pasirpengaraian. Tetapi nyawa korban tidak dapat ditolong dan meninggal dunia di RSUD," singkatnya.

Tak hanya menewaskan Umil, pelaku diduga juga melarikan sebuah tas kecil/dompet yang berisikan uang yang belum diketahui jumlahnya, termasuk satu unit handphone juga hilang.