9 Tempat Hiburan di Pekanbaru Dirazia BNN, Tamu Ada yang Panik Hingga Kabur Tinggalkan Room

9 Tempat Hiburan di Pekanbaru Dirazia BNN, Tamu Ada yang Panik Hingga Kabur Tinggalkan Room

3 Maret 2019
Razia BNN Riau, pada Minggu dini hari tadi (Foto: Riau1)

Razia BNN Riau, pada Minggu dini hari tadi (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Sembilan tempat hiburan malam, mulai dari KTv hingga diskotik, jadi sasaran razia yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Operasi yang berlangsung hingga Minggu 3 Februari 2019 subuh itu, menargetkan penyalahguna Narkotika.

Sembilan tempat hiburan malam yang disasar razia BNN Riau tersebut diantaranya RP Club, Permata KTv, Queen Club, MP Club, Embassy, karaoke dan Pub di Starcity, Sago KTv, Paragon KTv dan Arena di Jalan Nangka. Tempat tersebut, disinyalir petugas ada peredaran gelap narkoba.

Razia ini, juga melibatkan Unit Deteksi K-9 (Anjing pelacak, red). Ads dua ekor anjing dilibatkan, untuk mengendus keberadaan Narkoba di tempat hiburan malam tersebut. Hewan berkemampuan bisa mencium Narkoba ini menyisir tiap sudut ruangan tempat hiburan.

Menariknya, delapan dari sembilan tempat yang dirazia ini, sudah dalam keadaan lengang ketika petugas tiba. Bahkan ada salah satu tempat hiburan, di mana pengelolanya terlihat panik begitu tahu petugas BNN sudah di parkiran.

Pantauan Riau1.com, tampak karyawannya bergegas masuk ke dalam. Berselang beberapa saat kemudian, sejumlah tamu yang sedang karaoke di room diarahkan menuju salah satu ruangan di tempat karaoke tersebut, entah untuk bersembunyi agar luput dari sasaran razia, atau seperti apa.

Satu persatu ruangan yang dibooking tamu diperiksa petugas. Yang didapati hanya minuman dan beberapa gelas bekas tamu saja, sementara penghuninya sudah tidak ada. Bahkan ruangan karaoke masih dingin, dengan AC yang masih menyala.

Loading...

Pengelola berkilah, jika tamu sudah selesai. Tak menyerah, aparat BNN Riau pun berkeliling memeriksa. "Memang ketika kita masuk tempat razia, itu tempat lain pada monitor kegiatan kita. Ke depan kita akan bagi tim yang banyak, dan bergerak serentak ke tempat yang ditarget," kata Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, melalui Kabid Pemberantasannya AKBP Haldun.

Dari sembilan tempat yang dirazia tersebut, hanya di Embassy yang masih ramai pengunjung. Ketika BNN tiba, tamu sedang dihibur oleh dentuman musik oleh DJ (disk jokie). Musik pun kemudian dimatikan sejenak, dan petugas memeriksa pengunjung, sementara dua ekor anjing pelacak berkeliling mengendus adanya Narkoba.

"Target razia kita ini memang bukan untuk memeriksa urine (tes urine) para pengunjung yang mengkonsumsi Narkoba, melainkan target kita mencari barang bukti. Sebab itu kita libatkan K-9, ada dua ekor," yakin AKBP Haldun.

Memang biasanya setiap razia yang digelar, BNN Riau melakukan tes urine bagi pengunjung. Namun kali ini, razia difokuskan pada pencarian barang bukti Narkoba yang beredar di tempat hiburan malam. Sebab itu unit K-9 dilibatkan.

Hasilnya pun tak sia-sia, di mana petugas menemukan narkoba bekas konsumsi/pakai dari sejumlah pengunjung. Beberapa orang pun terpaksa dibawa ke kantor BNN Riau, Jalan Pepaya Kota Pekanbaru, untuk diproses lebih lanjut.

Sekitar pukul 03.30 WIB, razia pun tuntas. Dalam kegiatan tersebut, BNN Riau juga menggandeng TNI dan Polri.