Diduga Sodomi Murid, Oknum Guru Diciduk di Bandara SSK II Pekanbaru saat Akan ke Malaysia
Ilustrasi (Int)
RIAU1.COM -Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar meringkus pelaku dugaan pencabulan (sodomi) berinisial MH. Mirisnya, korban kejahatan seksual tersebut tak lain adalah murid dari pelaku. MH sendiri dibekuk Selasa 15 Januari 2019 sore.
Kepolisian menyebutkan, MH berhasil diciduk saat akan melarikan diri ke Malaysia melalui Bandara Suktan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru.
Korban Sodomi ini, adalah salah seorang murid di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar - Riau. Sementara MH adalah pengajar alias guru dari korban, sebut saja Dodo (Identitas disamarkan).
MH ditangkap Aparat Kepolisian atas laporan dari orangtua dari Dodo. Korban sendiri diketahui masih berusia 15 tahun.
Terungkapnya peristiwa ini berawal pada Minggu (13/1/2019) pagi, saat itu orangtua korban yang kebetulan sedang di kebun mendapat telepon dari Dodo. Kepada ibunya korban menuturkan kalau ia sedang ada masalah.
Dari situlah terungkap, di mana korban bercerita jika dirinya diduga telah disodomi oleh MH. Tak buang-buang waktu, orangtua Dodo pun datang ke tempat anaknya menuntut ilmu untuk menemui Kepala Sekolah (Kepsek).
Bahkan orangtua Dodo juga sempat bertemu dengan MH, namun pelaku menepis tudingan tersebut. Namun setelah itu, MH datang ke rumah orangtua korban untuk meminta maaf.
Tak terima anaknya Disodomi, keluarga pun melaporkan peristiwa ini ke Polres Kampar untuk pengusutan lebih lanjut. Kasus itu pun langsung ditangani Unit III Satreskrim.
Sejumlah saksi pun dimintai keterangannya untuk memperdalam alat bukti polisi. Sementara korban divisum. Dari hasil visum inilah, dugaan Sodomi yang ditenggarai dilakukan MH itu kian menguat.
Berdasarkan dua alat bukti itu, tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dipimpin Kanit III Ipda Irwandy H Turnip SH bersama anggota PPA, langsung mencari pelaku, yang diketahui sedang berada di Bandara SSK II Pekanbaru.
HM pun berhasil diamankan di area parkir bandara SSK II sekitar pukul 17.30 WIB Selasa sore dan langsung dibawa ke Mapolres Kampar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Fajri SH SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Disampaikan Fajri bahwa HM telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
