Asmara Kandas, Pria di Pekanbaru Molotov Rumah Pacar hingga Nyaris Ludes Terbakar

Asmara Kandas, Pria di Pekanbaru Molotov Rumah Pacar hingga Nyaris Ludes Terbakar

10 Januari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM -Cuma karena kisah asmara kandas dan hatinya disakiti, seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau berinisial SF alias Bobi bertindak nekat. Ia mendatangi rumah sang pujaan hati lalu melemparinya dengan bom molotov hingga nyaris ludes terbakar.

Perbuatan nekat Bobi dilakukan bersama temannya Gl, yang saat itu bertugas menunggu di sepeda motor dalam posisi siap-siap untuk melarikan diri. Peristiwanya sendiri terjadi pada Selasa 8 Januari 2018 dini hari lusa lalu, di Jalan Tenayan Raya Kelurahan Industri Tenayan.

Saat kejadian, penghuni rumah bernama Ernawati dan cucunya terbangun setelah mendengar suara gaduh seperti kaca jendela yang pecah. Ternyata itu berasal dari jendela samping rumah. Berselang kemudian, terdengar suara letupan disusul terbakarnya gorden.

Aksi Bobi sempat dipergoki oleh wanita berusia 62 tahun tersebut. Betapa kagetnya Ernawati, ternyata sesosok pria yang melakukan perbuatan itu sudah tak asing lagi dalam ingatannya. Ia tak lain dan tak bukan adalah Bobi, pacar dari anaknya perempuannya.

Mengetahui itu, Ernawati pun sempat memarahi Bobi. Bukannya mereda, pelaku malah kian nekat dan kembali melempari molotov ke dinding rumah, hingga api pun menyala. Usai itu, pria berusia 31 tahun tersebut bergegas melarikan diri, di mana di luar sudah menunggu Gl.

Beruntung api dapat segera dipadamkan sehingga tidak meluas. Pasca kejadian, Ernawati melapor ke Mapolsek Tenayan Raya. "Lapotannya kita proses dan lakukan penyelidikan, pelaku berhasil kita amankan," kata Kapolsek Kompol Hanafi melalui Kanit Reskrimnya Ipda Lukman.

Lukman yang berbincang dengan Riau1.com pada Kamis 10 Januati 2019 siang melanjutkan, Bobi ditangkap kurang dari 24 jam setelah korban melapor ke Polsek Tenayan Raya. Setelah meringkus Bobi, polisi mengembangkan dan berhasil mengamankan rekannya Gl.

"Pengakuannya, lebih dulu kaca dipecah lalu dilempar molotov. Motifnya diduga karena sakit hati, hubungan asmaranya tak berjalan seperti yang diinginkannya (Bobi). Jadi dia pacaran dengan anak pelapor (Ernawati)," pungkasnya.