Perampok di Bengkalis Ambruk Diterjang Peluru dalam Penyergapan di Kawasan Esek-esek

Perampok di Bengkalis Ambruk Diterjang Peluru dalam Penyergapan di Kawasan Esek-esek

7 Januari 2019
Foto hanya ilustrasi (Dok Riau1)

Foto hanya ilustrasi (Dok Riau1)

RIAU1.COM -Aparat Polsek Mandau yang diback up Satreskrim Polres Bengkalis, Riau berhasil menggulung dua orang terduga pelaku perampokan (Pencurian Disertai Kekerasan, red) yang dalam aksinya diduga menggunakan senjata api.

Satu diantara pelaku bahkan terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan terukur di mana peluru polisi tepat mengenai kakinya. Langkah tegas ini diambil, setelah perampok tersebut berupaya melarikan diri dari sergapan.

Kepala Satreskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan saat berbincang dengan Riau1.com, Senin 7 Januari 2019 malam menuturkan, dua orang yang diamankan itu masing-masing berinisial RP dan RR. Keduanya ditangkap di dua lokasi terpisah pasa dini hari tadi.

"Senin jam 03.30 WIB kita mengamankan satu diantaranya (Doan atau RP, red) di Lorong II lokalisasi Semunai, Pinggir. Sudah dua hari dia di sana. Pada saat ditangkap ada perlawanan dan tidak mengindahkan peringatan petugas," tegasnya.

Dor! Senjata api polisi pun terpaksa menyalak. Ini langkah tegas dan terukur oleh aparat kepada tersangka. Bisa ditebak, pria itu pun menyerah. Kepada polisi ia mengaku terlibat aksi Curas seperti laporan yang diterima pihak berwajib sebelumnya.

"Kita kembangkan sehingga bisa mengamankan pelaku kedua di Jalan Arena Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan. Kita juga temukan satu unit sepeda motor dan uang hasil kejahatan sebesar Rp2 juta," sambung mantan Kasat Reskrim Polres Inhu tersebut.

Diketahui, kedua perampok tersebut beraksi di kedai grosir harian Gina Jaya di Jalan Soebrantas, Kecamatan Mandau pada 28 Desember 2018 siang. Modusnya, dengan berpura-pura membeli rokok. Saat korban lengah, satu pelaku menodongkan benda mirip senjata api.

Dalam aksinya, kedua pelaku berhasil membawa kabur uang laci sebesar Rp30 juta dan uang lainnya di dalam tas sebesar Rp50 juta. Setelah mendapat apa yang diinginkan, para perampok itu pun melarikan diri menggunakan sepesa motor.