Bupati Karimun saat meninjau Labor PCR/suryakepri.com
RIAU1.COM -Untuk mempercepat traking terhadap penderita covid-19, Kabupaten Karimun resmi memiliki laboratorium pengujian Polymares Chain Reaction atau PCR Covid-19. Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan laboratorium tersebut di RSUD Karimun.
Dua unit alat tes PCR sumbangan dari Pemerintah Provinsip Kepulauan Riau (Kepri) sektitar satu tahun lalu, kini sudah bisa difungsikan. Meski begitu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebut sementara ini labor itu belum dibuka untuk umum.
Hal itu dikarenakan izin dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan masih berproses.
“Sementara ini baru bisa kita gunakan sebatas internal saja, untuk umum masih menunggu izin dari Kemenkes tapi saat urgen, boleh kita gunakan,” ujar Rafiq.
Rafiq mencontohkan, jika ada pasien yang meninggal dan perlu cepat mendeteksi atas kasus-kasus tertentu, maka dapat diberdayakan.
Perihal kemampuannya, Rafiq menyebut labor PCR di RSUD Karimun itu diperkirakan mampu memeriksa sampai 54 sampel dalam satu hari. “Satu hari mampu sampai 54 sampel. Sehingga akan sangat membantu sekali nantinya apalagi dalam kurun yang lama,” kata orang nomor satu di Bumi Berazam itu.
Mengenai izin dari Kementerian Kesehatan, Rafiq menyebut bisa sampai dua minggu lamanya. Menurut Rafiq, semua syarat sudah dilakukan, mulai dari verifikasi dan akreditasi kelayakan alat. Sehingga dengan harapan tiga sampai empat hari proses pemberian izin agar dapat dilakukan pemerintah pusat.
Dijelaskan Rafiq, Laboratorium PCR di RSUD Muhammad Sani memang sifatnya sangat diperlukan. (suryakepri.com)
