Program Kemitraan, PT Timah Salurkan Rp 1 Miliar Kepada 18 UMKM di Karimun

Program Kemitraan, PT Timah Salurkan Rp 1 Miliar Kepada 18 UMKM di Karimun

22 Januari 2021
Kepala Unit Metalurgi Kundur Nino Budi Priono menyerahkan secara simbolis dana bergulir bagi pelaku UMKM di Gedung Wisma Kundur, Karimun, Kamis (21/1/2021). Foto Suryakepri.com/Dok Humas PT Timah Unit Kepri

Kepala Unit Metalurgi Kundur Nino Budi Priono menyerahkan secara simbolis dana bergulir bagi pelaku UMKM di Gedung Wisma Kundur, Karimun, Kamis (21/1/2021). Foto Suryakepri.com/Dok Humas PT Timah Unit Kepri

RIAU1.COM -KARIMUN– PT Timah Tbk Wilayah Operasi Kepri dan Riau mencairkan dana sebesar Rp 1 miliar kepada 18 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Dana tersebut merupakan dana bergulir Program Kemitraan Triwulan IV Tahun 2020.


Dana bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priono di Gedung Serba Guna Wisma Timah Kundur, Karimun, Kamis (21/1/2021).

Nono Budi Priono dalam sambutannya mengatakan, dana bergulir CSR PT Timah melalui Program Kemitraan tersebut guna mendukung UMKM di Karimun agar tetap bertahan dan dapat mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19.

PT Timah Tbk menyalurkan dana sebesar Rp 1 miliar bagi 18 UMKM di Kabupaten Karimun yang mengembangkan usaha dalam bidang Jasa, pertanian, industri perdagangan dan peternakan.

“Program kemitraan ini merupakan bentuk komitmen PT Timah untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya, tidak hanya dari sisi permodalan, pembinaan, hingga pemasaran produk. Melalui dana bergulir ini diharapkan UMKM dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan produk UMKM dapat menjangkau pasar global,” kata Nono, Kamis.

Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk yakni Ikbal, seorang pelaku UMKM bidang usaha spare part motor mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan dana bergulir PT Timah lantaran bisa mengembangkan usahanya.

Ikbal menilai persyaratan sangat mudah sementara di sisi lainnya jasa administrasi yang ditawarkan tidak besar.
Ikbal mengaku modal dari PT Timah tersebut rencananya digunakannya untuk menambah barang dagangannya.

“Saya meminjam setelah mendapat informasi dari kawan yang pernah pinjam, dan menginformasikan bahwa selain syaratnya mudah dan tidak ada bunganya. Saya jadi tertarik, apalagi melihat kondisi sekarang di mana hobi aksesoris motor dan mobil tidak pernah sepi peminat, untuk pinjaman ini akan saya gunakan untuk menambah barang,” ujar Ikbal, Kamis.

Hal hampir senada juga diungkapkan pelaku UMKM penerima dana bergulir lainnya, Sucipto.

Peternak ayam yang telah dua kali memanfaatkan program ini menuturkan, pinjaman ke dua ini akan dimanfaatkannya untuk memperbesar peternakannya.


“Pinjam pertama saya gunakan untuk menambah bibit dan menambah kandang ayam, karena permintaan pasar yang sudah mulai stabil menunjukkan peningkatan, sehingga saya berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menambah kapasitas,” ujar Sucipto.

Menurutnya, untuk pinjaman kedua akan digunakan untuk mengembangkan usaha lainnya seperti tanaman sayuran dan nanas.

Nantinya, tanaman ini akan menggunakan pupuk dari kotoran ayam.

“Tanaman sayuran dan nanas karena pupuk dari kotoran ayam sangat bagus dan saya tidak perlu membeli pupuk. Harapan saya semoga masyarakat yang lain dapat ikut mengikuti program ini karena program dana bergulir dari PT Timah sangat bagus serta tidak memberatkan kita dan kita banyak merasakan manfaat dari menjadi mitra binaan PT Timah,” akunya.

Kegiatan penyaluran dana kemitraan ini menerapkan protokol kesehatan dan turut dihadiri Staf CSR Eka Budi, Djuriza dan para mitra binaan. (suryakepri)