Pintu Air PLTA Dibuka, Warga Sepanjang Sungai Kampar Siaga Banjir

Pintu Air PLTA Dibuka, Warga Sepanjang Sungai Kampar Siaga Banjir

4 November 2018
Ilustrasi banjir (Foto diambil dari liputan6)

Ilustrasi banjir (Foto diambil dari liputan6)

RIAU1.COM -Pengelola waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang melakukan pembukaan Spillway Gate (Pintu pelimpah, red), Minggu (4/11/2018) sore. Ini menyusul meningkatnya debit air di waduk tersebut.

Dengan dibukanya pintu air, praktis akan berdampak pada meningkatnya permukaan air di sepanjang aliran Sungai Kampar. Untuk itu, masyarakat yang bermukim di sekitarnya diminta waspada, serta mengurangi aktivitas di sungai.

Dengan dibukanya Spillway Gate, akan berdampak pada naiknya air Sungai Kampar, sekitar 30 hingga 60 centimeter. Menindaklanjuti itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar pun bersiap-siap.

"Perahu dan tenda sudah kita siapkan. Ini tinggal menunggu perintah. Termasuk mobil dapur lapangan," ungkap kepala BPBD Kabupaten Kampar, Adi Chanda pada Minggu sore.

Ia dan jajaran BPBD akan melakukan peninjauan sore ini. Untuk status sementara, masih dalam kategori awas. "Status sekarang dari kita masih awas. Kita patokan dari intensitas hujan," yakinnya.

Loading...

"Dengan dibukanya spill gate, biasanya kalau tidak hujan deras sekitar 12 jam bisa kelihatan efeknya. Jika disusul hujan bisa lebih cepat beberapa jam," sambung Adi.

Diakuinya, dalam dua hari ini memang ada kenaikan air akibat curah hujan. "Itu sekitar 2 centimeter. Sifat naiknya kan continue. Yang dikhawatirkan, saat pintu dibuka, ditambah ada hujan," singkat Adi Chandra.

Jika memang ada luapan air sehingga merendam masyarakat, pihaknya akan membuka posko. "Kalau sudah meluap, biasanya kita buka posko induk di Lapangan Merdeka Bangkinang," tutup dia.